HEADLINESPAPUA BARAT DAYAPAPUA PEGUNUNGAN

Gubernur Velix Wanggai Susuri Ruas Jalan Kobakma-Wamena, Bebatuan dan Sempat Mogok

277
×

Gubernur Velix Wanggai Susuri Ruas Jalan Kobakma-Wamena, Bebatuan dan Sempat Mogok

Sebarkan artikel ini
Kendaraan Dinas yang Dikendarai Pj Gubernur Velix Wanggai bersama Istri sempat Mogok akibat Bebatuan ditanjakan. (foto:Kominfo)

WAMENA | Mengakhiri kunjungan kerjanya di Kabupaten Mamberamo Tengah, Jumat 11 Oktober 2024, Penjabat Gubernur Dr. Velix Vernando Wanggai, S.I.P., M.P.A beserta rombongan beranjak dari Kobakma ibukota Mamberamo Tengah menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya, melalui jalan darat.

Didampingi istri yang juga Ketua PKK Ny.Herwin M Wanggai, S.IP,M.Pd, Gubernur Velix mengendarai sendiri kendaraan dinasnya, Pajero Avenger, menyusuri perjalanan 92 kilo meter (Km) dari. Berangkat dari Kobakma pukul 16.30 WIT dan tiba di Wamena pukul 20:30 WIT.

Gubernur Wanggai mengatakan dengan pengalaman ini, ia bisa melihat langsung kondisi jalan antar kabupaten serta menyapa masyarakatnya yang berada disepanjang ruas jalan tersebut.

Ruas jalan Kobakma-Wamena 92 Km, terhubung mulai Kobakma-ilugwa (batas jayawijaya) 40,8 Km. Kemudian Batas Jayawijaya -Wamena 51,2 Km. “Jadi total ruas jalan Kobakma-Wamena sepanjang 92 Km. Dengan mengendarai sendiri kendaraan dalam perjalanan, kami menyapa masyarakat dan melihat langsung kondisi jalan maupun jembatan,”jelas Wanggai.

Tampak Iring-Iringan Kendaraan rombongan Pj Gubernur Menyusuri Ruas Jalan Kobakma-Wamena. Bebatuan menjadi salah hambatan. (foto:Kominfo)

Menurut Gubernur Velix, ruas jalan Kobakma-Wamena merupakan salah satu ruas jalan utama yang menghubungkan kabupaten menuju ibukota Provinsi Papua Pegunungan sehingga perlu ditingkatkan.

Sebagian ruas jalan tersebut masih bebatuan dan belum diaspal. Kondisi ini, kata Gubernur Velix, merupakan tantangan pembangunan kedepan yang harus segera diatasi.

Ia membayangkan betapa sulitnya tantangan yang dihadapi mama-mama Papua ketika pulang pergi Kobakma-Wamena untuk menjual hasil pertanian mereka.

“Saya bisa membayangkan dengan kondisi jalan Kobakma-Wamena yang masih sebagian bebatuan, merupakan tantangan mama-mama Papua ketika pergi pulang untuk menjual sayur dan buah-buahan hasil pertanian mereka. Saya salut kepada masyarakat kita, mereka menghadapi berbagai tantangan tiap saat,”ungkap Wanggai.

Wanggai menegaskan bahwa Pemprov Papua Pegunungan dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR memberikan perhatian khusus untuk membangun ruas jalan Kobakma-Wamena.

Lanjut Gubernur, Kabupaten Mamberamo Tengah sebagai daerah produksi dan penyuplai bahan makanan berupa sayur-mayur, Kentang, Kol, Wortel serta buah-buahan Nenas, buah Merah, Jeruk, Umbi-umbian, maka Pemprov Papua Pegunungan mengalokasikan anggaran melalui Dinas PUPR untuk meningkatkan ruas jalan tersebut tahun 2025 mendatang.

“Mamberamo Tengah termasuk daerah penyuplai bahan makanan ke ibukota Papua Pegunungan dan kabupaten-kabupaten sekitar sehingga perlu mendapat prioritas untuk dibangun infrastruktur jalan maupun jembatan yang memadai sehingga masyarakat aman berkendara membawa hasil pertanian mereka ke pasar di pusat ibukota,”tandas Gubernur Velix.

Pemerintah berupaya Membuka Isolasi di Papua Dengan Membangun Jalan Ditengah Hutan. (foto:Ist)

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada 7 Juli 2024 telah melakukan Penandatanganan Perjanjian Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk Pembangunan Jalan Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena Segmen Mamberamo-Elelim di Provinsi Papua Pegunungan.

Proyek Trans Papua itu dikerjakan oleh pemerintah bersama dengan PT Hutama Mambelim Trans Papua (HMTP) dengan nilai investasi mencapai Rp 3,3 triliun. HMTP merupakan konsorsium antara PT Hutama Karya (Persero) dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan ini telah dicita-citakan sejak era pemerintahan Presiden Soeharto awal 1980-an. Jalan ini akan menghubungkan Jayapura-Wamena, terutama untuk logistik sehingga dapat mengurangi tingkat kemahalan barang dan jasa.

Saya yakin dengan KPBU, Insya Allah, jalan ini akan segera terwujud sehingga tingkat kemahalan barang dan jasa di Wamena dapat diturunkan dan kesejahteraan di Papua dan Papua Pegunungan dapat segera terwujud,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 Juli 2024.

Pembangunan segmen Mamberamo-Elelim sepanjang 50,14 km ini merupakan bagian dari ruas Jayapura-Wamena Jalan Trans Papua. Lingkup pembangunannya meliputi pembangunan jembatan, 1 unit pelaksana penimbangan bermotor, penanganan lereng dan tebing, serta O&M selama masa layanan.

Sedangkan bentuk kerjasama proyek KPBU ini adalah Design-Build- Finance-Operate-Maintenance-Transfer dengan masa kerjasama selama 15 tahun, terdiri atas 2 tahun masa konstruksi dan 13 tahun masa layanan, dengan pengembalian investasi melalui skema Availability Payment (AP).

Secara keseluruhan, pembiayaan sebesar Rp 3,3 triliun untuk pembangunan ini bersumber dari penjaminan pemerintah dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII. Basuki pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Keuangan, PT PII, dan PT HMTP yang telah bersedia membantu mewujudkan pembangunan jalan ini.

Editor | HANS AL | LEPIANUS K

KLIK DISINI, IKUTI BERITA METROPAPUA DI GOOGLE NEWS
KONTEN DIBAWAH INI TANGGUNG JAWAB MITRA IKLAN
error: Content is protected !!