JAYAPURA | Penjabat Sementara (Pjs) Bupati, Yohanes P. Lani, S.Kom,M.PwK, Senin,14 Oktober 2024 kembali kunjungan kerja (kunker) ke Distrik Yefta Kabupaten Pegunungan Bintang. Kunker kali ini Bupati Yohane didampingi Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Anto Seven, S.I.K, M.H, Komisioner KPU Divisi Hukum dan Pengawasan, Hubertus Bamulki, dan Sekretaris Distrik Jefta Matthew Mus beserta 6 Kepala Kampung.
Kunjungan kedinasan ini, Bupati beserta rombongan menggelar sosialisasi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak kepada masyarakat, temu ASN dalam rangka mengecek pelayanan pemerintahan dan melihat langsung pelayanan di Puskesmas Jefta.
“Ada 4 Agenda dalam kunker kali ini di distrik Yefta yakni sosialisasi tahapan Pemilukada dan sosialisasi netralitas ASN dalam pesta demokrasi. Kemudian pertemuan dengan ASN membahas pelayanan pemerintahah di distrik Yefta dan memantau layanan kesehatan di Puskesmas Jefta yang jaraknya sangat jauh dari Oksibil ibu kota kabupaten Pegunungan Bintang,”ungkap Bupati Yohanes menambhakan pekan depan ia akan melanjutkan kunjungan kerja ke distrik Batom.
Dikesempatan ini, Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Anto Seven, S.I.K, M.H, mengajak seluruh masyarakat di distrik Yefta untuk membantu pemerintah dan aparat TNI/Polri menjaga keamanan dan ketertiban menjelang dan pasca Pilkada serentak 27 November 2024 nanti.
Komisioner KPU Divisi Hukum dan Pengawasan, Hubertus Bamulki menjelaskan tahapan Pilkada saat ini memasuki masa kampanye. Peserta Pilkada sebanyak 4 pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yakni Paslon Denius T Uopmabin-Rumin Lepitalen, Spei Yan Bidana-Arnold Nam, Costan Oktemka-Kris Bakweng Uropmabin dan pasangan Thomce Nabyal dan Jeremias Tapyor.
“Semua kandidat calon bupati dan wakil bupati yang maju adalah anak anak asli daerah Pegunungan Bintang, sehingga siapapun yg akan dipilih dan terpilih adalah pilihan masyarakat. Tidak boleh karena paksaan atau karena desakan dan tekanan oleh calon kandidat bupati dan wakil bupati,”jelas Hubertus Bamulki, BUpati Yohanes Lani dan Kapolrs AKBP Anto Seven.
Puskesmas Butuh Alkes dan Fasilitas Penunjang
Pada kesempatan tersebut, Bupati Yohanes Lani melihat langsung pelayanan kesehatan di Puskesmas Jetfa. Puskesmas ini membutuhkan peralatan medis dan alat kesehatan (Alkes).
Puskesmas Jetfa memiliki 4 tenaga kesehatan (Nakes) termasuk kepala Puskesmas. Dalam laporannya, para Nakes meminta Pemkab Pegubin untuk segera mendukung layanan kesehatan disana berupa kendaraan ambulance, tempat tidur pasien, air bersih dan tempat obat-obatan (gudang gobat)
“Catatan dari tenaga medis di Puskesmas Jetfa Distrik Yefta, pemerintah perlu membantu alat kesehatan dan fasilitas penunjang seperti mobil ambulance, tempat tidur pasien, air bersih dan rak obat-obatan,”ujar Bupati
Distrik Yesfta termasuk Daerah Pemilihan (Dapil) II Pilkada Pegunungan Bintang. Distrik ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura.Dapat ditempuh menggunakan angkutan darat, kurang lebih 200 Km dari Abepura Kota Jayapura dengan 8 jam perjalananan.
Editor | SIMSONR R | PAPUA GROUP
