JAYAPURA | Angka HIV/AIDS di Papua Tengah masih tinggi. Dua kabupaten di provinsi tersebut yakni Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika berada diurutan teratas penyebaran HIV/AIDS.
Data yang dirilis Dinas Kesehatan menyebutkan per 1 Januari hingga Juni 2024, temuan kasus HIV/AIDS Kabupaten Nabire sebanyak 256 kasus. Kemudian Kabupaten Mimika 218 kasus.
Dibutuhkan solusi dan strategi mujarab untuk menghentikan laju penyebaran HIV/AIDS. Untuk mengatasi, ada ahli dan pakarnya yakni pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah, Willem Wandik, S.E., M.Si dan Dr.drg Aloysius Giyai,M.Kes (WAGI).
“Dibidang kesehatan, angka kematian tinggi dan HIV/AIDS tertinggi di Papua Tengah yaitu di Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika. Atasi masalah ini harus dilakukan tranformasi, bukan program biasa-biasa. Untuk dilakukan pencegahan, dan itu hanya bisa dilakukan kalau Gubernurnya Willem Wandik dan Wakil Gubernurnya, Aloysius Giyai. Karena kami sudah lakukan (pencegahan) atasi masalah kesehatan. Tinggal kami dipercayakan untuk mengatasi, langsung tancap gas,”kata Aloysius Giyai saat mendampingi bakal calon gubernur Papua Tengah Willem Wandik dalam jumpa pers, Senin siang, 2 September 2024 di 58 Hauzz Resto & Convention, Abepura, Kota Jayapura.
Giyai mengatakan secara nasional, Provinsi Papua Tengah termasuk salah satu provinsi di Indonesia dengan kategori 4 T Terpencil, Termiskin, Terisolasi Dan Terluar, oleh karena itu proses pembangunan butuh transformasi melalui program-program prioritas yang terukur pada berbagai sektor.
“Harus dilakukan transformasi pembangunan. Apalagi daerah ini memiliki sumber daya alam yang sangat kaya. Jadi tujuan kita memimpin Papua Tengah untuk meletakan pondasi pembangunan, pelayanan publik bagi masyarakat kami di Papua Tengah,”ujar mantan Direktur RSUD Dok II Jayapura itu.
Bakal Calon Gubernur Willem Wandik, S.E., M.Si menyatakan tekad membangun Papua Tengah menuju Provinsi yang Adil, Makmur dan Sejahtera.
Willem menegaskan pihaknya berkomitmen ingin meletakan dasar-dasar pembangunan dan membawa kemajuan di Provinsi Papua Tengah yang beribukota di Kabupaten Nabire.
Dengan pengalaman dan terobosan-terobosan pembangunan yang sudah dilakukan di Kabupaten Puncak dengan tingkat kesulitan yang tinggi, Wandik optimis mampu membuka berbagai keterisolasian guna mengentaskan masalah-masalah sosial seperti masalah kemiskinan, rendahnya partisipasi generasi muda dalam mengakses pendidikan, masalah kesehatan (HIV/AIDS), Stunting, serta masalah kemiskinan ekstrim di Papua Tengah.
“Kami bersama calon wakil gubernur ingin 10 hingga 100 tahun mendatang, Papua Tengah lebih maju dari daerah lain di Papua. Oleh karena itu kami ingin meletakan dasar pembangunan yang baik,”ujarnya.
Menurutnya, untuk mengejar berbagai ketertinggalan di Papua Tengah maka sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaa ekonomi rakyat kecil dan percepatan pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas dalam kepemimpinanya bersama calon wakil gubernur Aloysius Giyai.
“Untuk mengejar ketertinggalan di semua aspek maka program-program prioritas menjadi tumpuan kami, yakni program pendidikan gratis, program kesehatan gratis dan pemberdayaan ekonomi rakyat kecil. Kita juga ingin membangun pusat kota dan ciptakan kota terindah,”papar Wandik.
Pasangan Wagi yang didukung enam partai politik yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, PKB, Partai Hanura, Partai Perindo dan Partai Garuda itu komit menyelesaikan berbagai persoalan dasar yang menghimpit masyarakat Papua Tengah.
Pasangan ini dinilai memiliki keunggulan dan ahli dibidang masing-masing. Willem Wandik adalah seorang perencana pembangunan yang cerdas sementara pasangannya Aloysius Giyai merupakan aset utama Papua dan pakar dibidang kesehatan.
Willem Wandik mengatakan dengan berbekal pengalaman dan keberhasilan saat membangun Kabupaten Puncak, Papua Tengah selama 2 periode,10 tahun, optimis bisa membawa perubahan-perubahan signifikan di Provinsi Papua Tengah.
“Dengan pengalaman memimpin dan membangun Kabupaten Puncak selama dua periode serta saya punya basic perencanaan pembangunan daerah, kami bersama calon wakil gubernur akan membawa pemerintahan baru di Provinsi Papua Tengah,”kata Wandik.
Editor | SIMSON RUMAINUM