JAYAPURA | Sepak Takraw dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua sejak tanggal 27 September hingga 9 Oktober 2021 di GOR Trikora Uncen, Kota Jayapura. Sebanyak 152 atlet dari 25 provinsi bertanding pada 8 nomor pertandingan pada rentang waktu tersebut. Mereka berlaga pada nomor Tim Double, Double Event, Inter Regu dan Quadran, baik putra maupun putri.
Berkunjung meninjau pertandingan Takraw, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman memuji kualitas pembinaan atlet yang berlaga. “Mereka bertanding dengan semangat yang tinggi, dengan kualitas pertandingan yang juga sangat membanggakan dan saya rasa ini adalah hasil pembinaan jangka panjang yang dilakukan pengurus provinsi Sepak Takraw di daerah,” katanya berharap Sepak Takraw dapat memberikan prestasi baik.
Pada kunjungannya tanggal 28 September 2021, Ketua Umum KONI Pusat terangkan bahwa PON XX telah berjalan dengan kekurangan yang masih ada. Komitmen dan kebersamaan masyarakat olahraga membuat PON XX dapat diselenggarakan dengan lancar sehingga tidak mengganggu rencana yang telah ditentukan.
“Dari semua cabor yang sudah saya tinjau, rata-rata kesiapan Venue-nya baik dan bisa berjalan sesuai dengan agenda yang ditentukan. Tentunya ada kekurangan kecil-kecil tetapi dalam batas kemampuan untuk kita dapat atasi dan tidak menghentikan pertandingan PON itu sendiri,” terangnya.
Diyakini, semakin hari, kekurangan berangsur berkurang. “Saya yakin menjelang tanggal 2 (Oktober), masih banyak hal-hal yang kita kerjakan sehingga pada saat Bapak Presiden nanti membuka Pekan Olahraga Nasional ini secara resmi, kondisinya jauh lebih baik,” katanya sampaikan harapan pada seluruh tempat pelaksanaan PON XX; Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke. (TIR/ANI)