JAYAPURA | Di balik kemenangan tim sepak bola Maluku Utara (Malut) atas Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam babak penyisihan Grup A cabang olahraga sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Stadion Mandala Kota Jayapura, Selasa (28/9/21) , ada satu sosok penting dan ikonik, Rahmat Rivai.
Pria berambut kuncir itu menyebut kemenangan yang diraih oleh anak asuhnya di atas tim NTT tak terlepas dari magisnya Stadion Mandala, tempat di mana dirinya pernah berkarier bersama Persipura Jayapura di pentas Liga Indonesia.
Rivai mengatakan, kembalinya dia ke Jayapura seolah menjadi pelepas rindu dan menjadi sebuah kebanggaan bisa bertemu dengan Eduard Ivakdalam yang saat ini membesut tim Papua.
“Saya pernah ada di sini (Stadion Mandala), jadi ini adalah lapangan saya juga. Meskipun saya belum bertemu langsung dengan Kaka Edu, tapi saya bangga bisa kembali lagi di sini (Papua),” kata Rivai usai pertandingan.
Rivai mengungkapkan, sempat sempat demam panggung saat berhadapan dengan NTT. Namun dirinya terus menyuntikkan motivasi hingga anak asuhnya bisa meraih kemenangan perdana dan menempel ketat tuan rumah Papua di klasemen Grup A.
Saya memberikan apresiasi kepada pemain saya karena mereka berjuang luar biasa hari ini, karena yang terpenting adalah para pemain memiliki motivasi tinggi untuk laga berikutnya.
Jika saya melihat pemain kita sempat grogi karena kita baru pertama kali lolos ke PON dan ini merupakan partai perdana. Yang terpenting saya berikan motivasi tinggi untuk pemain kita agar bisa menang,” katanya panjang lebar.
Rahmat Rivai pernah berseragam Mutiara Hitam, Persipura Jayapura di Liga Indonesia musim 2010/2011. Di musim tersebut, Rivai ikut membawa Persipura menjadi juara. (ANI/JEK)
