BOGOR | Kontingen Pencak Silat asal Provinsi Papua yang akan bertanding di PON XXI menjajal kemampuannya di Pulau Jawa.
Dibawah bimbingan Pelatih putri, Berliana dan Nano sejumlah wilayah mereka tantang dalam rangkaian Try Out tanding yang digelar sejak awal bulan Juni dari mulai melawan atlet Pencak Silat Kota Jakarta Selatan, Kota Depok dan terakhir Kota Bogor.
Menyambut tantangan dari kontingen Provinsi Papua, IPSI Kota Bogor menyiapkan 12 atlet Pencak Silat dari 3 lapis binaannya dari atlet Porprov hingga atlet pelajarnya.
Digelar di Aula KONI, Jalan Pemuda no. 2, Tanah Sareal Kota Bogor Jawa Barat pada Sabtu (29/06/2024) uji tanding antara Atlet Pencak Silat Provinsi Papua dengan atlet IPSI Kota Bogor berlangsung kompetitif.
Kepala pelatih, Nano menyatakan tim Papua telah melakukan rangkaian latihan tanding persahabatan dengan sejumlah atlet wilayah di DKI Jakarta dan Jawa Barat untuk memberikan pengalaman tambahan dan menambah jam terbang para atletnya.
“Kami melakukan rangkaian latihan tanding secara bertahap dan konsisten untuk melatih atlet Papua secara berkala agar siap ketika PON nanti,” ujar Nano, Sabtu.
Kontingen IPSI Provinsi Papua menurunkan 4 atlet yang telah dinyatakan lolos ke PON XXI untuk pertandingan tandang ke Kota Bogor yaitu Saofi Husnul di kelas C putra, Yunus Ulop kelas F putra, Regina kelas B putri, dan Nancy Kadir kelas F putri.
Nano menuturkan pemilihan tanding tandang ke Bogor diharapkan dapat meningkatkan level permainan para atletnya.
Menanggapi kondisi hampir semua kelas yang diuji tandingkan di menangkan oleh kontingen atlet Papua Ketua IPSI Kota Bogor, Subono Widoyoko menilai bahwa uji tanding ini sebagai ajang meningkatkan level para atlet Kota Bogor.
“Bukan berarti beda kelas, atlet PON Papua sudah lebih pengalaman, saya menilai positif sebagai sebuah kesempatan bagi atlet dan pelatih Pencak Silat Kota Bogor untuk management kondisi agar lebih siap mengikuti event lebih tinggi nantinya,” ujar Bono.
Editor | HASAN HUSEN