EKONOMI & BISNIS

Freeport Kirim Perdana Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik

2864
×

Freeport Kirim Perdana Konsentrat Tembaga ke Smelter Gresik

Sebarkan artikel ini
Foto udara Pelabuhan Amamapare. Di pelabuhan ini lumpur konsentrat dialirkan dari pabrik pengolahan lewat jalur pipa sepanjang 110 km ke pabrik pengering. Disini, lumpur yang mengandung tembaga, emas dan perak dikeringkan untuk kemudian dikirim ke pabrik peleburan dan pemurnian di Gresik, Jawa Timur.

TIMIKA | PT Freeport Indonesia (PTFI) memulai pengiriman perdana konsentrat tembaga dari Pelabuhan Amamapare, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Kamis (13/6) menuju Smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Java Integrated Industrial andPort Estate (JIIPE), Gresik, Provinsi Jawa Timur yang mulai beroperasi Juni 2024.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 14 Juni 2024, mengatakan Smelter PTFI di Gresik sudah siap beroperasi sehingga pihaknya memulai pengiriman perdana konsentrat tembaga. “Ini adalah momen penting bagi PTFI dan Indonesia,”ujarnya.

Adapun Kapal Mother Vessel (MV) Unitama Lily mengangkut total 22.000 ton konsentrattembaga, dengan rincian sekitar 12.000 ton akan dimurnikan di Smelter PTFI dan 10.000 ton akan dikirim ke PT Smelting Gresik.

“Pengiriman perdana konsentrat ini merupakan momen penting bagi PTFI dan juga bagi Indonesia dimana seluruh konsentrat tembaga ini akan dimurnikan di dalam negeri, mewujudkan hilirisasi sebagai pijakan menuju Indonesia maju,” kata Tony.

Tony menjelaskan konsentrat tembaga tersebut sebagai pasokan smelter yang akan segera beroperasi. Diperkirakan tiba di Pelabuhan Smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik pada 22 Juni mendatang.

Pengisian konsentrat tembaga ke Kapal
Mother Vessel (MV) Unitama Lily (4/6). PT
Freeport Indonesia memulai pengiriman
perdana konsentrat tembaga dari
Pelabuhan Amamapare, Kabupaten
Mimika, Provinsi Papua Tengah pada
Selasa (4/6) menuju Smelter PTFI di
Gresik, Provinsi Jawa Timur.

Setelah tiba di pelabuhan, konsentrat akan ditempatkan dalam Concentrate Barn sebelum diproses lebih lanjut nantinya pada saat masuk tahapan produksi di Flash Smelting Furnace (FSF).

Secara garis besar terdapat tiga proses yang harus dilalui konsentrat sebelum menjadi lembaran katoda tembaga, yakni proses material handling konsentrat, proses peleburan di Furnace dan pemurnian di Electrorefinery.

“Kami menjalankan smelter dengan standar operasional yang tinggi dan memenuhi semua regulasi pemerintah. Ini adalah komitmen kami dalam mendukung program hilirisasi pertambangan yang ditetapkan pemerintah,” kata Tony.

Smelter PTFI merupakan fasilitas pemurnian konsentrat tembaga yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Manyar, Gresik, Jawa Timur. Pembangunannya dimulai Oktober 2021 dan telah selesai pembangunan sesuai jangka waktu yang ditetapkan pemerintah.

Smelter kedua PTFI ini merupakan smelter tembaga dengan desain single line terbesar di dunia dan akan mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi hingga 1,7 juta ton setelah beroperasi penuh.

Smelter dilengkapi Unit Refinery, Unit Pemurnian Logam Mulia, Unit Oksigen, Unit Asam Sulfat dan Unit Desalinasi serta Unit Effluent and Wastewater Treatment Plant untuk mendukung pemanfaatan maksimal bahan baku, produk samping maupun limbah agar dapat mencapai high efficiency smelting and refining process.

Editor | SIMSON RUMAINUM

KLIK DISINI, IKUTI BERITA METROPAPUA DI GOOGLE NEWS
KONTEN DIBAWAH INI TANGGUNG JAWAB MITRA IKLAN
error: Content is protected !!