JAYAPURA | Legenda binaraga nasional asal Papua, Levi Rumbewas dikabarkan meninggal dunia, di Rumah Sakit Provita, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Kabar kepergian sang binarawan tersebut disampaikan Sekretaris Pengurus Provinsi Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PP PBFI), Billy Watori, Jumat petang 17 Mei 2024.
“Beliau meninggal tadi siang kurang lebih jam 1 dan sudah dibawa pualng keluarga ke rumah duka di Dok VIII, Kota Jayapura,”ungkap Watori yang dikonfirmasi via telepon selelurnya.
Semasa kariernya, Levi Rumbewas merupakah salah satu atlet andalan Papua dalam setiap Pekan Olahraga Nasional (PON). Catatan prestasnya luar biasa, ia secara berturut-turut mengharumkan nama Papua dipentas nasional dan nama Indonesia ditingkat Asia.
Sepanjang keikutsertaannya di PON, Levi berhasil menyumbangkan mendali emas bagi Papua di PON tahun 1981, 1985, 1989, 1993 dan 1996. Sedangkan pada ajang internasional tingkat ASEAN, Levi mmeraih peringkat IV kejuaraan binaraga Asean di Kinabalu, Malaysia.
Prestasi melesat pada kejuaraan tingkat Asean di Jakarta dan Singapura keluar sebagai juara II, kemudian menjadi sang juara pada kejuaraan yang sama di Filipina.
Ia meraih gelar atlet binaraga terbaik di Asia Tenggara pada tahun 1987 pada SEA Games XIV di Jakarta, 1989 di Malaysia dan 1991 di Filipina. Levi mencapai puncak karir saat menjadi atlet terbaik ketujuh dunia lewat world games di Belanda pada 1989.
Ketua KONI Papua, Dr. Kenius Kogoya atas nama atlet, pelatih dan pengurus menyampaikan duka yang mendalam. Kenius menyampaikan sang legenda adalah salah satu atlet terbaik yang telah berkontribu besar mengharumakan nama Papua dan Indonesia diberbagai ajang nasional maupun internasional.
“KONI Papua menyampaikan duka cita yang mandala atas kepergian beliau,”ujarnya.
Editor | BEL | ROL