JAYAPURA | Dewan Pers bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menggelar Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) di Papua.
UKW yang diikuti 30 jurnalis di Bumi Cenderawasih itu, terbagi dalam jejang muda dan jenjang madya. Sebanyak 24 wartawan dari PWI Papua dan 6 wartawan IJTI.
Ketua Komisi Kemitraan dan Infrastruktur Organisasi Dewan Pers, Asep Setiawan menjelaskan bahwa UKW merupakan salah satu cara untuk mengakselerasi dan meningkatkan kompetensi wartawan.
UKW, bukan hanya mengevaluasi tetapi untuk melakukan pengkajian dan pendidikan. Saat ini, terdata 34.000 wartawan se-Indonesia yang telah mengikuti ujian tersebut dan dinyatakan lulus atau kopeten muali dari jenjang Muda, Madya dan Utama.
Menurut Asep, dalam era informasi UKW yang dilaksanakan oleh Dewan Pers merupakan salah satu cara untuk mempercepat peningkatan kompetensi. Sehingga produk jurnalistik yang dihasilkan para wartawan memenuhi kaidah jurnalistik yang independen, akurat, dan profesional.
“Dengan adanya UKW ini akan terus menjadi bagian dari pembangunan pers Indonesia menuju pembangunan demokrasi Indonesia, khususnya di Tanah Papua,”ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Papua, Jerry A. Yudianto, mengapresiasi pelaksanaan UKW yang dipelopori Dewan Pers bekerjasama dengan PWI dan IJTI Papua.
Ia berharap dengan UKW tersebut dapat meningkatkan profesionalisme wartawan dalam mengawal proses pembangunan yang dilaksanakan pemerintah di Papua.
“Kita tentunya sangat mendukung, supaya kedepan ada lebih banyak lagi pers di Papua yang kompeten dalam penulisan, tetapi kritis dan independen dalam mengawal proses pembangunan di tanah ini,” ujar Jeri.(ROL/BEL)