JAYAPURA | Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes-RI) tahun ini (2023) kembali menggelar Penganugerahan Penghargaan Tingkat Nasional bagi Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tahun 2023.
Dari 10 nominasi calon tenaga kesehatan yang dipilih, 3 diantaranya berasal dari Tanah Papua. Salah satunya adalah dr. FX. Sudanto yang kesehariannya melayani masyarakat di Abepura Kota Jayapura.
Ia dikenal dikenal dengan “dokter seribu” dengan tarif pelayanan murah dan mengabdi sejak Tahun 1982.
Pada tahun 2013, FX. Sudanto menjadi salah satu nominasi SCTV Award. Untuk terlibat dalam pemilihan ini, masyarakat Papua dapat memilih dengan menvote pada aplikasi dibawah ini;
AYO KLIK DISINI UNTUK MEMILIH DOKTER KITA
Selain dr. FX Sudanto ada juga tiga nama tenaga kesehatan dari Papua yakni Nurqalbi Sari, Amd, Keb, Bidan yang melayani pasien kusta di Kampung Burbis dan Karbis, Distrik Suator Asmat, Papua Selatan. Ia melayani merawat luka kusta pasiennya, memberikan obat dan melakukan pemantauan dari rumah ke rumah.
Ia berperan ganda memasak dan memberikan makanan bagi pasien kusta, tinggal bersama masyarakat dikampung melayani dengan penuh dedikasi di bawah Klinik Keuskupan Yayasan Alfonse Swada.
Kemudian, dr. Sri Haryati yang mengembangkan 7 klinik di pedalaman Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan. Pelayanan kesehatan gratis, pencegahan stunting, ia lakukan bagi masyarakat pedalaman melalui Yayasan Siloam
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Kemenkes-RI, drg. Arianti Anaya,MKM mengatakan penghargaan ini diberikan kepada para tenaga kesehatan yang memilikipengabdian, prestasi kerja, dan atau inovasi dalam bidang kesehatan.
“Sasaran penerima penghargaan adalah tenaga kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit milik Kementerian Kesehatan dan Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota/ Provinsi,”ungkap Arianti dalam keterangan resminya.
Kata Arianti, puncak acara pemberikan penghargaan akan dilaksanakan pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-78, 17 Agustus Agustus 2023 di Jakarta.
Tujuan pemberiaan Award ini, kata Arianti, bertujuan untuk memberikan penghargaan atas pengabdian,prestasi kerja, dan atau inovasi serta peran serta aktif Sumber Daya Manusia Kesehatan dalam mendorong keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan.
“Serta meningkatkan motivasi sumber daya manusia kesehatan untuk melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Serta mempertahankan kinerja SDM dalam menjalankan tugas pelayanan,”pungkasnya.(END/BEL)