DOGIYAI | Langkah Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos.,MM berkantor di 8 kabupaten dan memilih Kabupaten Dogiyai sebagai kabupaten pertama dalam kunjungan kerjanya (Kunker), dinilai tepat dan mendapat apresiasi.
Kehadiran orang nomor satu di Papua Tengah itu diharapkan memulihkan akitivitas perekonomian masyarakat di Kabupaten Dogiyai.
Dalam arahannya disela-sela apel luar biasa di Dogiyai, Gubernur Ribka menyatakan aktifitas perekonomian harus berjalan aman sehingga berdampak positif terhadap pendapatan dan kesejahteraan warga. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat, Aparatur Sipil Negara dan TNI-Polri bersatu membangun Dogiyai.
“Dengan saya tidur disini dan berkantor disini permasalahan bisa kita atasi. Harapannya, aktivitas ekonomi kembali berjalan normal dan perputaran uang kembali terjadi dan daerah ini bisa kembali menjadi daerah yang maju dan berkembang,”harap Mama Gubernur (panggilan akrab Pj Gubernur Ribak Haluk).
“Kabupaten Dogiyai ini harus dipulihkan kembali untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, siapapun aparatur negara yang bertugas disini kita sama-sama membangun daerah ini. Mulai hari ini tidak perlu lagi kita saling menyalahkan. Kita pemerintah siap, kita mampu membangun daerah ini dan berkomitmen.”
Gubernur memastikan TNI dan Polri mendukung penuh program pembangunan yang sedang dilakukan pemerintah. Pendekatan keamanan dan ketertiban dilakukan secara persuasif dan humanis. Serta toleransi antar umat beragama dan saling menghargai satu sama lain.
“Saya tegaskan kami pemerintah masih ada, daerah ini akan kita kembalikan aman. TNI dan Polri mendukung penuh untuk kita membangun. Tidak boleh ada lagi pertumpahan darah di Dogiyai, karena tanah ini sudah diberkati oleh Tuhan dan injil,”pintanya.
Gubernur Ribka bersama Bupati Dogiyai serta jajaran, Senin siang menggelar pertemuan bersama perwakilan tokoh masyarakat, tokoh perempuan, pemuda, tokoh-tokoh agama membahas upaya langkah kongkrit pemulihan pembangunan di Kabupaten Dogiyai melibatkan seluruh stakeholder.(RED/RL)