JAYAPURA | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua bakal melakukan sosialisasi secara masif untuk menggenjot nilai Katalog Elektronik (E-Katalog) lokal. Pasalnya, hingga kini instansi yang berminat untuk menggunakan katalog tersebut masih rendah.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Provinsi Papua, Debora Salosa, mengatakan sudah ada 190 produk setempat yang masuk pada Katalog Elektronik (e-Katalog) lokal dengan total transaksi baru mencapai Rp50 juta.
“Memang pengguna e-Katalog lokal belum terlalu masif sehingga transaksi pembelanjaan masih sedikit. Hingga kini baru Biro PBJ yang melakukan transaksi sehingga kami harap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya juga dapat terlibat dengan e-Katalog lokal,” pinta Debora, Rabu, (28/9/2022).
Dikatakan Debora, produk lokal yang dapat masuk dalam e-kataog lokal, diantaranya Alat Tulis Kantor (ATK), makan minum, souvenir, jasa kebersihan, pembuatan pakaian dinas dan kain tradisional, seragam sekolah dan beberapa barang lainnya.
Dari 13 kategori yang sudah dilakukan pembelanjaan ada tujuh kategori sehingga PBJ mendorong agar pelaku usaha menambah jumlah produk, Diantaranya produk lokal baru seperti beton dan barang campuran.
Menurut Debora untuk menggenjot nilai transaksi E-Katalog lokal, pihaknya akan mulai melalukan sosialisasi serta menerbitkan surat edaran kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berbelanja pada pada katalog lokal.
Editor | TIM