JAYAPURA | Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) mendukung Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) untuk segera membayar beasiswa mahasiswa asli Papua yang sedang kuliah diberbagai universitas dalam negeri dan luar negeri.
Penegasan itu disampaikan Ketua DPRP, Jhony Banua Rouw, SE usai memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR Papua bersama BPSDM Papua, Kamis (11/5/2022) di Hotel Horison Ultima, Kota Jayapura.
Menurutnya, DPR Papua telah mendeadline Pemprov Papua untuk menyelesaikan pembayaran seluruh beasiswa mahasiswa Papua paling lambat Mei 2022 seluruh pembayaran biaya studi maupun biaya-biaya lainnya untuk mahasiswa Papua di dalam maupun luar negeri.
“DPR Papua meminta eksekutif membayar beasiswa paling lambat akhir bulan ini. DPRP jamin uangnya 100 persen,”ujar Jhony.
Dia mengungkapkan bahwa dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022, DPR Papua telah menetapkan anggaran untuk belanja beasiswa mahasiswa Papua di dalam dan luar negeri sebesar Rp380 milliar.
“Dalam APBD 2022, DPR Papua menetapkan dana beasiswa sebesar Rp380 miliar mahasiswa asli Papua yang kuliah di dalam maupun luar negeri,”jelas politisi partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu.
Jhony merinci dari alokasi yang ditetapkan sebesar Rp380 milliar tersebut, dananya bersumber dari dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) Rp80 milliar dan Dana Cadangan Pemprov Papua sebesar Rp300 milliar.
“Dari anggaran sebesar Rp 380 miliar itu, Rp 80 miliar bersumber dari dana Otsus, sedangkan anggaran Rp 300 miliar adalah menggunakan dana cadangan atau dana abadi Pemprov Papua yang berada di Bank Papua.”
Terkait kekurangan dana beasiswa 2022 sebesar Rp 185 miliar, Ketua DPRP menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung Pemprov Papua untuk menggunakan anggaran lain untuk memenuhi kekurangan dana tersebut. Salah satunya dengan menggunakan dana operasioan Wakil Gubernur Papua.
“Untuk kekurangan dana beasiswa, bisa menggunakan dana operasional Wakil Gubernur Papua yang tidak dipakai,”katanya.
Editor | TIM