JAYAPURA | Komite Olahraga Nasional Indonesia merilis nama-nama atlet Papua yang ikut memperkuat skuad Merah Putih pada perhelatan SEA Games di Hanoi, Vietnam 2022. Sebagian besar adalah atlet terbaik yang tampil memukau di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan berhasi mempersembahkan medali emas bagi Tanah Papua.
Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua, Kenius Kogoya,SP,M.Si dalam keterangannya kepada pers, Selasa (10/5/2022) di Jayapura mengatakan keikutsertaan atlet asal Bumi Cenderawasih ini merupakan yang terbanyak sejak event Sea Games di helat.
Hal demikian, tak lepas dari prestasi anak-anak Papua di PON 2021 lalu, yang mampu finish di urutan empat klasemen akhir dengan torehan 93 emas, 66 perak, dan 102 perunggu.
Kenius mengaku bangga dan mengapresiasi sekaligus memberikan semangat kepada Stevani Maysche Ibo dan rekan-rekannya untuk bisa meraih prestasi terbaik pada Sea Games Honai, Vietnam.
“Ini event internasional saya harapkan atlet Papua bisa tampil optimal, kita harapkan mereka bisa berprestasi dan tidak hanya jago kandang. Tetapi di event SEA Games mereka bisa buktikan menjadi yang terbaik,” ujarnya.
Sesuai Surat Keputusan (SK) Keputusan Penetapan Perubahan Kontingen Indonesia Pada Sea Games Vietnam yang ditandatangani Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyebutkan atlet Papua yang ikut dalam ajang se Asia Tenggara itu sebanyak 15 atlet yakni Stevani M Ibo dan Sella Monim dari Cabang Olahraga (Cabor) Canoe Kayak, Claudio F Nenobesi Cabor Karate, Ardiansyah dan Holypaul S Soumilena dari Cabor Futsal, Natasya Beteyob Cabor Angkat Besi.
Kemudian Farrel Armandio Tangkas Cabor Renang, Pandu Putu Gina Putri Arista dan Rezza Octavia dari Cabor Panahan, Chico Aura Dwi Wardoyo Cabor Bulu Tangkis. Berikutnya Yoseph Theolifus Taher Cabor Catur, Endro dan Kevin A Sanadi Cabor Judo, Muhamad Chuwa Zam Cabor Menembak dan Novela Rezha M Putria Cabor Tenis.
MUSPROV KONI
Sementara itu, Kenius juga memastikan pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Papua akan diselenggarakan pada 19 dan 20 Mei 2022 mendatang.
Penyelenggaraan Musprov berkenaan dengan akan berakhirnya masa kepengurusan KONI Papua saat ini berdasarkan SK KONI Pusat, yang diperpanjang sampai dengan Juni 2022, terkait pelaksanaan PON XX 2021.
“Dan untuk pelaksanaan Musprov juga sudah dibentuk panitia pelaksanaan yang persiapannya sudah 90 persen. Artinya tinggal menunggu pelaksanaan saja”. “Mudah-mudahan semua berjalan lancar karena persiapan panitia sendiri saya lihat sudah matang,” katanya.
Masih terkait pelaksanaan Musprov, Kenius mengimbau KONI kabupaten/kota yang masa kepengurusan sudah berakhir, secepatnya melakukan pembenahan organisasi. “Sehingga bisa memiliki hak suara untuk memilih di Musprov KONI Papua. Sebab kalau tidak maka mereka hanya akan hadir sebagai peninjau,” pungkasnya.(END/BOM)
