TIMIKA | Sedikitnya 300 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan jalannya kegiatan Gebyar Festival Eme Neme Yauware dalam rangka penutupan PON XX Papua 2021 di Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (15/10/2021).
Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Era Adhinata yang ditemui di lokasi gebyar, Lapangan Timika Indah mengatakan, personel pengamanan ditempatkan pada sejumlah titik lokasi Lapangan Timika Indah dan sekitarnya, mulai dari penertiban lalulintas hingga pengamanan antisipasi gangguan keamanan.
Tidak hanya itu, penerapan protokol kesehatan (Prokes) di lokasi kegiatan turut diperhatikan, hingga mengantisipasi membludaknya masyarakat yang hendak menghadiri kegiatan gebyar.
“Otomatis kita gelar pasukan pengamanan supaya tertib, baik lalulintasnya, ancaman gangguan keamanannya hingga protokol kesehatannya,” kata AKBP Era.
Pada kesempatan itu, Kapolres juga mengatakan bahwa selama perhelatan PON XX di Mimika hingga berakhir hari ini yang ditutup dengan gebyar, tidak terdapat adanya gangguan keamanan yang berarti. Ia berharap hingga gebyar usai situasi di Mimika tetap aman dan kondusif.
“Inilah hari terakhir, gebyar. Tentunya harapan kami bisa melaksanakan acara ini dengan situasi aman,” harapnya.
Pantauan di lokasi gebyar penutupan PON XX, masyarakat begitu antusias hingga membludak di luar area gebyar. Bahkan tidak sedikit warga yang tidak berhasil masuk area gebyar lantaran belum divaksin, terpaksa menonton dari luar pagar tanpa menghiraukan protokol kesehatan mulai jaga jarak hingga penggunaan masker.
Padahal panitia pelaksana telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan telah menggelar swab antigen di gerbang masuk area gebyar hingga membagikan masker kepada warga. (ANI | TIM)