SPORT NEWS

Eksebisi Paramotor PON XX Resmi Digelar,  28 Atlet Berebut 12 Medali

274
×

Eksebisi Paramotor PON XX Resmi Digelar,  28 Atlet Berebut 12 Medali

Sebarkan artikel ini

MERAUKE – Eksebisi paramotor PON XX resmi dipertandingkan di Merauke, Papua, mulai 9 hingga 12 Oktober.

Eksebisi paramotor yang diikuti 28 atlet dari 14 provinsi termasuk tuan rumah Papua, dibuka Bupati Merauke, Romanus Mbaraka di Bandara Mopah, Sabtu (9/10).

Bupati Romanus Mbaraka mengatakan, para atlet yang bertanding pada olahraga paramotor, diketahui handal dibidangnya dan diminta untuk mengutamakan keselamatan.

Bupati mengharapkan, olahraga tersebut kedepan dapat berkembang di Indonesia. Bahkan, secara khusus pun akan dikembangkan di Merauke sekaligus untuk meningkatkan minat wisatawan.

“Paramotor juga akan kita kembangkan di Merauke,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Paramotor Indonesia, Cahyo Alkantana, menjelaskan pertandingan eksibisi paramotor yang berlangsung di Merauke, memperebutkan 4 medali emas, 4 medali perak, dan 4 medali perunggu dengan empat mata lomba yang dipertandingkan. Masing-masing presisi, ekonomi, navigasi dan over all.

Dikatakan Cahyo, lewat eksibisi pertama yang berlangsung empat hari di Merauke, diharapkan nantinya bisa menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON XXI di Provinsi Aceh.

“Jadi, eksibisi ini menjadi tolak ukur dan evaluasi. Harapannya, paramotor layak masuk cabor PON mendatang, ” kata Cahyo kepada wartawan.

Sementara itu Danlanud J. A Dimara, Kolonel Pnb Agustinus Gogot Winardi,S.T. merasa bersyukur, sebab Merauke dipercayakan sebagai tempat penyelenggaraan eksebisi paramotor PON XX.

“Dengan dukungan pemerintah maupun lapisan masyarakat, semoga eksebisi paramotor dapat berjalan lancar dan sukses,” ucapnya.

Ketua panitia eksebisi paramotor PON XX Papua, Marsekal Pertama TNI, Anang Nurhadi,S.SE.,MM. menyebut, eksibisi kali ini menjadi tonggak sejarah, bahwa olahraga paramotor pertama yang ada di Papua.

“Ini sudah lama dicita-citakan. Jadi, eksebisi di Merauke menjadi tolak ukur dan evaluasi, apakah paramotor layak masuk sebagai cabor PON XXI tahun 2024 di Aceh mendatang,” katanya.

Gelaran eksebisi paramotor PON XX di tengah pandemi, sehingga penyelenggara memastikan pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik.

Editing | Nuryani/Getty/Suryansyah

KLIK DISINI, IKUTI BERITA METROPAPUA DI GOOGLE NEWS
KONTEN DIBAWAH INI TANGGUNG JAWAB MITRA IKLAN
error: Content is protected !!