JAYAPURA | Setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX secara resmi telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo, berbagai pertandingan kembali digelar. Pada 3 Oktober 2021, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman kembali berkunjung meninjau pertandingan Taekwondo di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura yang diselenggarakan pada tanggal 1, 3, 4 dan 5 Oktober 2021.
PON XX telah berlangsung sejak 22 September hingga Opening Ceremony kemarin. Seluruhnya dapat dikatakan berjalan lancar, sehingga Ketua Umum KONI Pusat sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, mulai Panitia Besar PON XX, seluruh KONI Provinsi bersama para atlet serta ofisial dan juga para pimpinan induk cabang olahraga.
“Saya berterima kasih pada seluruh atlet yang juga berpartisipasi di dalam Pekan Olahraga Nasional ini, juga kepada pimpinan cabang olahraga yang mempersiapkan segalanya mendukung kegiatan ini dengan baik,” terangnya pada saat melihat pertandingan kyorugi dan poomsae.
Tak lupa, Ketua Umum KONI Pusat berharap lahirnya prestasi, penerapan protokol kesehatan ketat dan semakin eratnya persaudaraan Bangsa Indonesia pada PON XX.
“Pembukaan PON yang begitu megah akan diimbangi, pertama prestasi atletnya yang juga bisa kita banggakan, yang kedua dari sisi protokol kesehatannya kita bisa menerapkan secara ketat sehingga tidak meninggalkan masalah setelah PON selesai, kemudian yang ketiga jadikan ini juga satu momentum yang sangat baik untuk kita dengan saudara-saudara kita di Papua mempererat persaudaraan kita bahwa kita bagian dari mereka,” jelasnya.
Khusus cabor Taekwondo, ia berharap lahirnya atlet-atlet muda dan berprestasi. “Saya berharap ada atlet-atlet muda yang bisa kita jaring dari PON. Atlet-atlet senior kita juga masih mempertahankan prestasinya, performanya mereka juga masih sangat baik, tapi kita harapkan atlet-atlet muda akan lahir,” kata mantan Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB.TI) masa bakti 2011-2015 dan 2015-2019.
Ketua Umum PB.TI Letjen TNI (Purn) H. Thamrin Marzuki berharap agar pada dua hari tersisa muncul atlet-atlet muda berprestasi, pasalnya pada dua hari pertama penyelenggaraan pertandingan Taekwondo, atlet Pelatnas masih mendominasi. “Kita masih punya dua hari lagi, untuk kita lihat bibit-bibit junior yang bisa masuk ke Pelatnas,” ujarnya.
PON XX, sebanyak 168 atlet dari 30 provinsi di Indonesia bertanding pada 16 nomor kyorugi 16 putra dan putri, dan 4 nomor poomsae yang terdiri dari Individual dan beregu, baik putra maupun putri. (TIR/TIM)