HEADLINES

Moria Manalu Sabet Emas Sanda

268
×

Moria Manalu Sabet Emas Sanda

Sebarkan artikel ini
EMAS WUSHU—Atlet wushu Papua Moria Monalu (biru) mengangkat tangannya seusai merebut emas dalam nomor Wushu Sanda putri kelas 60Kg PON XX Papua dengan mengalahkan Thania Kusumaningtyas dari Jawa Tengah di GOR Hiad Sai, Merauke, Papua, Minggu 3 Oktober 2021. (FOTO PB PON XX/Ali Lutfi)

MERAUKE | Atlet wushu Moria Manalu berhasil penambah pundi-pundi emas bagi tuan rumah Papua. Moria Manalu, 34 tahun, berhasil mempersembahkan emas wushu sanda. Dia mampu mengalahkan atlet asal Jawa Tengah dan menjadi favorit peraih emas di kelas sanda 60 Kg PON XX Papua 2021.

 

Satu medali emas ini mampu diraih Moria dari total 23 medali emas yang diperebutkan pada final cabang olahraga wushu, yang digelar di Gor Head Sai Merauke, Minggu (3/10/2021).

 

“Pertama-tama saya mengucapkan syukur kepada Tuhan Yesusku yang selalu memberikan kekuatan, dimana saya masih diberi kesempatan untuk menang PON ke-4,’’ kata Moria Manalu usai kalahkan Thania Kusumaningtyas.

 

Moria Manalu berhasil mengalahkan lawan dengan skor 2-0 dihadapan petinggi RI, walau sebenarnya, Moria telah menjalani caesar anak pertamanya pada Januari 2021 lalu.

 

Kemampuan fisik yang luar biasa itu telah mengantarkan dirinya menyabet emas harapan terakhir dalam olahraga wushu sanda untuk Papua. Sementara kategori taolu, atlet Papua dikalahkan oleh atlet luar.

 

Seperti diketahui, untuk 23 medali emas yang diperebutkan tersebut terdiri dari 12 medali emas untuk wushu taulo dan 11 medali emas untuk wushu sanda.

 

‘’Saya tidak menyangka pasca caesar masih bisa menangkan pertandingan. Ini semua karena kuasa Tuhan,’’ terangnya.

Moria mengakui PON XX ini menjadi pertandingan terakhirnya karena pembatasn usia, maksimal 35 tahun. Namun ia menitip semangat dan harapan bagi generasi penerus wushu Papua agar punya kemauan kuat, konsisten dan serius dalam berlatih.

 

Karena menurutnya, prestasi gemilang otomatis akan mendatangkan rejeki.Moria punya mimpi ke depan, yakni hasil jerih payahnya di olahraga wushu pada PON Papua ini, sebagian akan disisipkan untuk mendirikan sasana wushu guna pengkaderan generasi baru.

 

Pertandingan terakhirnya kali ini disaksikan Presiden Jokowi dan sejumlah Menteri Kerja Jilid II diantaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga ketua umum PB Wushu Indonesia.

 

Beberapa pertandingan disaksikan, Melisa Try (Jambi) melawan Diandra Pieter (DKI Jakarta) dan Moria Manalu (Papu) melawan Thania (Jawa Tengah). (TIM/ARI)

KLIK DISINI, IKUTI BERITA METROPAPUA DI GOOGLE NEWS
KONTEN DIBAWAH INI TANGGUNG JAWAB MITRA IKLAN
error: Content is protected !!