JAYAPURA | Tim Criket Provinsi Bali sukses meraih medali emas di nomor Super Sixes, setelah mengalahkan tim tuan rumah pada partai final yang berlangsung di Arena kriket Doyo Baru, Minggu (26/9/21). Dengan hasil ini maka tim Papua harus puas menerima medali perak.
Bali memaksa tim Papua menyerah lewat babak super over dengan skor 63-77. Kedua tim yang sama-sama berambisi meraih medali emas, tampil ngotot sejak kesempatan pertama memukul bola. Papua yang menjadi pemukul pertama mampu meraih 54 poin dari total 55 target.
Sementara Bali yang mendapat kesempatan memukul kedua juga mencetak 54 poin dari 55 target. Oleh karena itu, pertandingan terpaksa di lanjutkan ke babak super over.
Pada babak penentuan ini, giliran tim Bali yang menjadi pemukul pertama. Kesempatan ini tak disia-siakan untuk mencetak poin sebanyak-banyaknya. Hasilnya, Bali mendapat 23 poin tambahan.
Tim Papua yang maju sebagai pemukul kedua di babak super over, tampil berada di bawah tekanan. Alhasil, batsman Papua gagal memanfaatkan peluang dan hanya mampu menambah 9 poin.
Skor akhir 63-77 pun berakhir setelah kedua tim sama-sama melakukan enam kali lemparan di babak super over. Tim Bali pun meraih medali emas, sementara Papua di tempat kedua dengan medali perak.
Sementara itu untuk medali perunggu kedua tim antara Jawa Barat dan DKI Jakarta sepakat untuk dinobatkan sebagai peraih medali perunggu bersama.
Kekalahan kontra tim Bali ini membuat target Papua mengawinkan medali emas lewat cabang olahraga Kriket Super Sixes gagal terwujud.
Sebab, di nomor pertandingan yang lain, tim Kriket putri Papua berhasil meraih medali emas setelah mengandaskan perlawanan tim Kriket putri Bali dengan skor 45-44.
Manajer tim Cricket PON XX putra Provinsi Bali, I Nyoman Karyane Wiryawan, mengatakan timnya memang layak menang atas tuan rumah Papua di partai puncak cabang olahraga Cricket Super Sixes (S6).
“Luar biasa, jadi tadi terlihat permainan yang kekuatan dan ada drawing poin sama dan sudah ditentukan oleh 1 over lagi. Kita memang pantas dapat juara di Tanah Papua,” katanya sesuai pertandingan.
Menurutnya, nomor pertandingan Super Sixes (S6) ini adalah nomor yang sulit dalam cabang olahraga Cricket. Oleh karenanya kata dia hasil kemenangan ini membuktikan kekuatan tim putra Cricket Bali di ajang pesta olahraga terakbar di tanah air ini. “Papua tidak mampu mengejar poin kita. Ini adalah nomor paling sulit,” ujarnya.
Hasil medali emas Sixes ini membuat tim Cricket putra Bali semakin meningkatkan optimisme para atlet putra dan putri. Tim putra dan putri akan tampil prima untuk dua nomor pertandingan cabang olahraga Cricket berikutnya, yakni Super Eight (S8) dan Twenty-twenty (T20). “Itu nomor makanan kami di PON XIX Jawa Barat,” katanya.
Ia juga mengakui terhadap kekuatan dan kualitas yang dimiliki oleh para atlet Papua. Bahkan, dia mengatakan, pertandingan ini adalah pertandingan yang terbaik.”Cukup bagus dan mereka sudah luar biasa. Laga ini yang terbaik menjadi yang terbaik,” katanya.
Hal senada juga dikatakan kapten Cricket putra Bali Kapten Arya Pastika optimistis di PON XX Papua, timnya akan menyapu bersih seluruh medali emas.