WAMENA | Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan resmi melaunching nomor registrasi kendaraan bermotor “PG”. diharapkan seluruh pemilik kendaraan di provinsi tersebut dapat melakukan penyesuaian identitas kendaraan.
Luanching oleh Penjabat Gubernur, Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP. M.P.A bertempat ruang rapat kantor gubernur provinsi papua pegunungan, Kamis 24 Oktober 2024.
Gubernur Wanggai sekaligus menandatangani Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Opsen Pajak Daerah. Secara simbolis, Gubernur menyerahkan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNBK) kepada para bupati di wilayah Provinsi Papua Pegunungan.
Acara Launching plat nomor kendaraan bermotor dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Opsen Pajak Daerah dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang Yohanes P. Lani, S.Kom,M.PwK, Penjabat (Pj) Bupati Nduga, Elai Giban, SE, MM, Pjs Bupati TolikaraYakobus Way,SE, MSi, Dirlantas Polda Papua Kombes Pol. Abrianto Pardede S.H., S.I.K., M.H., Pj Sekretaris Daerah Papua Pegunungan, Drs. Wasuok Demianus, SIEP dan pejabat lainnya.
Pj Gubernur Dr. Velix Wanggai mengatakan dengan resminya penggunaan plat kendaraan Papua Pegunungan “PG”, maka seluruh kendaraan di daerah itu wajib merubah plat kendaraan. Sehingga pemilik kendaraan bisa berkontribusi dalam memajukan daerah.
Menurut Wanggai, launching plat kendaraan tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pembayaran pajak kendaraan.
”Kita harapkan dengan launching ini sebagai identitas dan kebanggaan masyarakat, juga menjadi salah satu sumber PAD Papua Pegunungan,”ungkap Gubernur Wanggai menambahkan dengan identitas plat kendaraan “PG” ini maka diharapkan menjadi daya tarik bagi investor untuk menanam investasi dibidang otomotif, jual beli kendaraan roda empat maupun roda dua.
Pjs Bupati Pegunungan Bintang Yohanes P. Lani, S.Kom,M.PwK menyambut positif peluncuran nomor kendaraan tersebut dan siap melakukan sosialisasi dan kampanye kepada pemilik kendaraan di daerahnya untuk wajib mengenakan nomor plat “PG”.
Bupati Yohanes optimis dengan berlakunya nomor kendaraan ini, selain sebagai identitas Papua Pegunungan juga dapat mendongkrak PAD. “Kami menyambut positif dan apresiasi kepada Pemprov Papua Pegunungan dan Polda Papua yang sukses melaunching nomor plat kendaraan PG. Kita berharap ini menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat tetapi juga sebagai salah satu sumber PAD,”ujar Bupati Yohanes Lani.
Editor | SIMSON R | REDAKSI
