BANDA ACEH | Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB-PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) tidak menyediakan akomodasi transit bagi kontingen PON dari seluruh Indonesia. Dengan Demikian, masing-masing kontingen membiayai sendiri akomodasi transit bagi atlet maupun officialnya.
PB PON Aceh-Sumut hanya menyediakan akomodasi peserta in kampus untuk atlet dan official 3 hari sebelum pertandingan (H-3) hingga 2 hari setelah pertandingan (H+2).
Penegasan itu disampaikan Sekretaris PB PON Aceh, M.Nasir Syamaun menginteraksi
pertanyaan Sekretaris Umum KONI Papua, George Weyasu,SH terkait layanan akomodasi transit bagi setiap kontingen PON XXI disela-sela sesi tanya jawab pada Chef de Mission (CdM) Meeting II yang berlangsung di Hermes Palace Hotel, Kamis pagi, 27 Juni 2024.
Ia juga menginformasikan kontribusi atau partisipasi sebesar 50 persen dari masing-masing kontingen provinsi harus direalisasikan kepada PB PON Aceh-Sumut pada Delegation registration Meeting (DRM) tangggal 8 Agustus 2024.
“Untuk partispasi 50 persen paling lambat diterima PB PON Aceh-Sumut pada tanggal 8 Agustus 2024, pada saat DRM,”ungkap M.Nasir Syamaun yang juga Kepala Dinas Olahraga (Kadisorda) Provinsi Naggroe Aceh Darussalam.
Sekum KONI Papua mengatakan dengan ketiadaan akomodasi transit maka beban pembiayaan kontingen Papua bersama kontingen-kontingen dari kawasan Indonesia Timur makin besar.
“Sudah barang tentu biaya yang dikeluarkan kontingen dari Papua dan kontingen lain dari kawasan timur Indonesia bakal besar karena menjadi tanggungan sendiri masing-masing kontingen,”ujar George.
Nasir dalam pemaparannya juga menjelaskan layanan tranportasi bagi tiap kontingen diatur dengan sistem melekat dan sistem shuttle. Layanan transportasi hanya diberikan pada saat pembukaan, kedatangan, kepulangan, latihan dan pertandingan.
Jummlah kendaraan yang disiapkan PB PON Aceh sebanyak 1.082 unit kendaraan roda empat dan roda dua. “Kendaraan yang masuk dalam sistem melekat sebanyak 442 unit sedangkan 640 untuk sistem shuttle,”ujarnya.
“Layanan transportasi dimulai H-3 Pelaksanaan PON XXI hingga H+2 Pelaksanaan pada setiap pertandingan. Begitupun untuk perlengkapan pribadi atlet dan ofisial menjadi tanggung jawab masing-masing kontingen (disarankan diberi label khusus),”jelas Nasir menambahkan bagi kontingen yang mendarat di Bandara Kualanamu Medan Sumatera Utara, PB PON Aceh menyediakan posko informasi transportasi.
Penyelenggaraan PON XXI di Aceh mempertandingkan 33 cabang olahraga, 43 disiplin dan 515 nomor pertandingan. Dengan sebaran daerah penyelenggara di 10 kabupaten kota antara lain Kota Banda Aceh, Kabupaten Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Tenggara.
Editor | HANS AL