JAYAPURA | PAPUA TIMES- Perum Bulog memastikan Cadangan Beras Pemerintah (CBP)berada dalam jumlah yang aman sampai dengan panen raya tahun depan.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan stok beras yang dikuasai Bulog saat ini mencukupi hingga panen raya tahun 2024. “ Bahkan Beras impor sudah disebarkan ke hampir seluruh wilayah Indonesia,”ungkap Budi dalam keterangan resminya.
Tahun ini, Bulog mengimpor 2 juta ton beras. Yang kemudian ditambah lagi 1,5 juta ton, sehingga penugasan impor beras tahun ini sebanyak 3,5 juta ton. Beras impor tersebut untuk mengisi cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang-gudang Bulog.
Beras tersebut juga disalurkan sebagai beras bantuan pangan 10 kg kepada 21,253 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan operasi beras atau Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP).
Sementara itu, Data Stok Beras yang dikeluarkan Kantor Wilayah Perum Bulog Papua dan Papua Barat menyebutkan stok beras di Bumi Cenderawasih mencukupi hingga 5 bulan kedepan.
Stok di Bulog Papua dan papua Barat hingga pertengahan Oktober 2023 mencapai 12.439 ton. Kemudian rencana keluar per bulan 2.431 ton.
Dari total stok beras operasional yang ada tersebut, sebanyak 2.959 ton berada di Kantor Wilayah Jayapura. Kemudian 236 ton di Kantor Cabang Biak dan 2.019 ton Kantor Cabang Pembantu Serui.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri A. Yudianto, di Jayapura menyebutkan data dari Perum Bulog Papua dan Papua Barat, total beras yang berada di gudang Bulog Jayapura, Biak dan Serui sebanyak 5.215 ton. Dan akan masuk lagi beras sebanyak 2.808 ton.
“Kemudian rencana masuk 4.900 ton. Sehingga bisa dipastikan pasokan stok beras kita aman,”klaim Jeri.(GRE/RL)