MERAUKE | Jaringan internet di wilayah Merauke, Papua Selatan kembali normal lebih awal dari perkiraan.
General Manager PT Telkom Witel Papua Antonius Joko Sritomo menyatakan berkat upaya percepatan dan dukungan seluruh pihak, perbaikan shunt fault (indikasi luka pada jaringan kabel laut) SKKL SMPCS Ruas Merauke Timika, berhasil diselesaikan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
“Saat ini layanan TelkomGroup di Merauke dan sekitarnya telah kembali normal sejak hari Jumat, 6 Oktober 2023 pukul 14.00 WIT,” ujar Antonius Joko.
Dikatakan, berdasarkan hasil penarikan dan perbaikan kabel yang mengalami Shunt Fault oleh team di cableship Dnex Pacific Link, bahwa kejadian shutfault terindikasi diakibatkan kabel tertarik dan bergeser hingga menumpuk, bending (bengkok) dan mengalami luka pada beberapa bagian akibat gesekan-gesekan serta pada beberapa bagian Kabel SKKL tampak terlilit benda menyerupai jaring.
Berkat kerja keras dan didukung cuacaa yang baik perbaikan dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu PT. Telkom menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak sehingga perbaikan dapat diselesaikan lebih cepat
“Apresiasi juga kami sampaikan atas kesetiaan seluruh pelanggan TelkomGroup dan masyarakat di Merauke dan sekitarnya,” tuturnya.
Perbaikan shunt fault (indikasi luka pada jaringan kabel laut) SKKL SMPCS Ruas Merauke Timika, yang mengakibatkan degradasi layanan TelkomGroup di Merauke terus dilakukan sejak awal Oktober.
Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan pada operasi perbaikan dengan mengikuti standard dan operasional (SOP) yang berlaku, mulai dari proses pencarian kabel, pengangkatan, testing dan penyambungan kabel.
Kakandatel Telkom Merauke, Justino Fernandes bahwa Cableship atau Kapal khusus yang melakukan maintenance SKKL, Dnex Pacific Link, melakukan pengerjaan pada kabel optik ruas Merauke-Timika.(END/AGS)