BIAK | Menteri Sosial Tri Rismaharini serahkan bantuan pemberdayaan kepada masyarakat Biak Numfor melalui afiliasi Gereja Kristen Indonesia. Bantuan yang diberikan berupa mesin produksi es batu berkapasitas 5 ton dan ayam petelur sebanyak 1.000 ekor.
Bantuan diterima langsung oleh Anggota Badan Pekerja Sinode Wilayah III, Pendeta Michael Kapisa. Selain memberikan bantuan, Mensos juga menjajaki kerjasama pemberdayaan dalam rangka menyambut Sail Teluk Cendrawasih (STC) yang akan dihelat pada November mendatang. Seperti pembuatan noken, tas tradisional khas Papua yang nantinya bisa dijula sebagai souvernir.
“Ini peluang, kesempatan untuk dapatkan sesuatu untuk warga kita,” kata Mensos saat berdialog dengan Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra, Rabu (13/9).
Menurut Mensos, STC adalah peluang yang harus dimanfaatkan karena agenda pariwisata yang melibatkan banyak turis adalah hal langka. Oleh karena itu, Mensos akan membantu mendesain noken agar lebih menarik. “Nanti saya akan bantu desain warna kalau mama-mama sudah bisa (buat noken),” katanya.
Mensos mengajak para mama-mama yang hadir untuk bekerja sama dengan Kementerian Sosial dengan mengajukan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat noken.
Tak hanya memberikan bantuan, Mensos juga memotivasi para penerima manfaat agar mampu melihat peluang untuk meningkatkan mesejahteraan. “Kenapa penjaga, kalau bisa jadi pemilik toko kenapa harus jadi penjaga. Mama-papa ini sebagai pioner yang nanti akan menjadi contoh yang lain,” ujar Mensos di hadapan para penerima manfaat yang hadir.
Sementara itu, Pendeta Michael Kapisa mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Mensos kepada masyarakat Biak Numfor. Sebagai bentuk apresiasi, Pendeta Michael memberikan panggilan spesial untuk Mensos. “Saya ucapkan terima kasih atas perhatian ibu. Ijinkan kami semua panggil ibu jadi awin, artinya mama dalam bahasa Biak,” katanya.(RED/RL)