MERAUKE | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mengirim 12 orang putra-putri Merauke ke Balai Latihan Kerja (BLK) Sorong, Papua Barat Daya untuk mengikuti pelatihan kejuruan disana.
Dari 12 orang tersebut 6 diantaranya merupakan calon instruktur dan 6 lainnya calon asisten instruktur. Mereka mengikuti sejumlah pelatihan seperti Teknik Las, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Perikanan, Perdagangan, Jasa dan Pariwisata.
“Belasan orang ini mengikuti pelatihan untuk kejuruan las, mekanisasi pertanian, otomotif, transmigrasi, menjahit, kecantikan dan processing. Mereka dikirim sejak Januari sampai Agustus 2023,”ungkap Kepala Disnakertrans Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Cleopas Ndiken, Selasa (12/9/2023) di ruang kerjanya.
“Selanjutnya, jika ada kuota lagi dari BLK Sorong maupun BLK lain di Indonesia maka kami akan menyiapkan sesuai kebutuhan di kabupaten,”ujar Ndiken.
Dikatakan, waktu pelatihan bervariasi mulai dari 3 bulan, 6 bulan, 7 bulan hingga satu tahu menggunakan dana APBN, APBD Kabupaten Merauke dan dana dari BLK Sorong.
“Dengan pelatihan ini, pengetahuan dan kemampuan peserta semakin meningkat dan diharapkan usai mengikuti pelatihan mereka mampu mengaplikasikan secara mandiri,”katanya.
Cleopas mengakui salah satu kendala bagi para peserta setelah kembali ke Merauke adalah minimnya modal usaha untuk mengembangkan usaha dan membuka lapangan kerja.
Untuk itu, ia menghimbau intansi terkait untuk bersama-sama membantu modal usaha dan peluang kerja kepada para lulusan BLK Sorong asal Merauke.
“Kami coba komunikasikan dengan dinas terkait untuk bisa kolaborasi bantu peralatan kepada mereka yang sudah dilatih,” tandas Cleopas.(RED/BEL)