JAYAPURA | Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam waktu dekat mulai membangun Rumah Sakit Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal Kelas B di Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura.
Ditargetkan pembangunan rumah sakit ini rampung pada November 2024 mendatang, dengan alokasi dana Rp672 milliar lebih bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Rektor Uncen, Dr. Oscar O. Wambrauw memastikan pembangunan rumah sakit tersebut dilakukan dengan masa waktu pengerjaannya selama 1 tahun. Diproyeksikan rampung pada bulan Oktober hingga November 2024 mendatang.
“Pembangunan rumah sakit ini segera dibangun Pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan. Mengingat proyek ini hanya sampaitahun depan. Sekitar bulan oktober atau november (2024) harus selesai,”jelas Rektor.
Wambrauw mengakui proses pembangunannya sedikit mengalami kendala akibat proses pelelangan elektronik yang dilakukan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Namun saat ini sudah rampung dan Uncen telah mendapatkan surat tembusan dari Kemenkes untuk menopang pembangunan RS tersebut.
“Kemarin terkendala diproses pelelangan secara elektronik yang dilakukan di LPSE. Namun, kami sudah dapat tembusan pemenangnya. Makanya kami diminta pembersihan lokasi dan berikutnya peletakan batu pertama,”ungkapnya.
“Karena ini proyek cukup besar, maka akan dibuat pagar keliling dan butuh jalan alternatif agar kendaraan yang masuk keluar proyek tidak mengganggu dosen yang menempati perumahan dosen dilokasi tersebut. Makanya segera kami akan lakukan sosialisasi disekitar lokasi pembangunan,”ujarnya.
RS UPT Vertikal Kelas B Uncen Jayapura, Papua dibangun menggunakan dana APBN 2023-2024 di Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Pengerjaan konstruksinya oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.(RED/END)