JAKARTA | Memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) bagi masyarakat di 12 wilayah Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Selasa (15/08/2023) menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung gelaran upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di 13 PLBN pada 17 Agustus 2023 yang akan dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian selaku Kepala BNPP di PKSN Ranai, Natuna, Kepri.
“NFA bersama Perum Bulog, ID FOOD, dan Dinas Pangan setempat menyambut baik serta mendukung perayaan 17 Agustus yang akan diselenggarakan oleh BNPP di wilayah pos perbatasan Indonesia dengan Malaysia, Timor Leste, dan Papua Nugini,” ujarnya dalam siaran persnya.
GPM di 12 lokasi PLBN yang tersebar di 6 provinsi dimaksud yakni Papua (Skouw Kota Jayapura), dan Papua Selatan (Yetetkun Kabupaten Boven Digoel, Sota Kabupaten Merauke. Kepulauan Riau (PKSN Ranai Kab. Natuna), Kalimantan Barat (Aruk Kab. Sambas, Badau Kab. Kapuas Hulu, dan Jagoi Babang Kab. Bengkayang).
Kemudian Kalimantan Utara (Sei Nyamuk Kab. Nunukan), Nusa Tenggara Timur (Wini Kab. Timor Tengah Utara, Napan Kab. Timor Tengah Utara, Motaain Kab. Belu, dan Motamasin Kab. Malaka). Sementara untuk PBLN Entikong Kab. Sanggau, Kalimantan Barat, GPM akan diadakan pada 17 September 2023.
Adapun komoditas yang disediakan dalam GPM tersebut terdiri dari Beras SPHP (Beras Bulog), Beras Premium, Minya Goreng, Gula Konsumsi, Bawang Merah, Bawang Putih, Telur Ayam Ras, Tepung Terigu, produk UMKM, serta bahan pangan lainnya dengan harga variatif di bawah harga pasar.
Contoh di PBLN Sei Nyamuk Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, disiapkan aneka sembako antara lain Beras SPHP seharga Rp 9.000/kg, Minyakita seharga Rp 14.000/liter, Gula Konsumsi seharga Rp 12.500/kg, tepung terigu seharga Rp 12.000/kg, Beras Premium seharga Rp 12.900/kg, bawang merah seharga Rp 27.000/kg, dan bawang putih seharga Rp 29.000/kg.
“Khusus enam lokasi PLBN yaitu Ranai, Jagoi Babang, Badau, Sei Nyamuk, Yetetkun, dan Skouw akan disiapkan pula sejumlah paket Bantuan Sembako untuk merangkul saudara-saudara kita yang membutuhkan di sekitar wilayah perbatasan,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui dalam masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap batas negara dan masyarakat yang ada di sekitarnya.
Pembangunan wilayah perbatasan tidak hanya difokuskan pada infrastruktur dan fasilitas pendukungnya, namun juga terhadap sumber daya manusia yang mendiaminya termasuk pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup, merata, dan terjangkau ke seluruh wilayah.
Melalui kegiatan ini Arief berharap pewujudan Merdeka Pangan dapat diperkuat melalui sinergi dan kolaborasi antara Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Pusat, dan Pemerintah Daerah sebagai salah satu upaya pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat serta percepatan pembangunan kawasan perbatasan negara yang merupakan beranda terdepan NKRI.
“Harapannya semangat Merdeka Pangan ini juga bisa digaungkan hingga ke wilayah terdepan NKRI, dalam hal ini masyarakat di sekitar perbatasan. Semoga kita semua bisa menikmati perayaan Hari Kemerdekaan RI dengan penuh sukacita,” tutupnya.(RED/RL)