MERAUKE | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke tahun ini mengalokasikan dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk membangun rumah bagi Orang Asli Papua (OAP). Gebrakan Bupati Merauke, Romanus Mbraka mendapat apresiasi dari masyarakat.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Merauke, Yohan Makaba Rantepadang, proses pembangunan perumahan bagi OAP Merauke itu telah ditandatangani kontraknya pengerjaannya.
Besaran anggarannya, kata Rantepadang, sebesar Rp19,5 milliar yang bersumber dari dana Otsus tahun 2023. “Tahun 2023, sebanyak 40 unit perumahan bangun baru diperuntukkan bagi masyarakat orang asli Papua di Kabupaten Merauke, Papua Selatan bersumber dari dana Otsus senilai 19,5 Miliar,”jelasnya, Jumat, 11 Agustus 2023 di Merauke.
Pembangunan puluhan unit rumah OAP tersebut tersebar di 10 kampung di beberapa distrik, ada Kurik, Elikobel, Okaba dan beberapa distrik lainnya.
“Kontraknya sudah diteken dan dilakukan per tanggal 3 Agustus kemarin.Sekarang sudah mau eksen di lapangan karen kontraknya sampai akhir November 2023,” terangnya.
Kata Rantepadang, penerima bantuan rumah diserahkan sepenuhnya kepada OAP berdasarkan musyawarah kampung disertai persyaratan sebagai penerima bantuan.
“Masyarakat juga dilibatkan untuk ikut mengawasi dan ambil bagian dalam pengerjaan serta menggunakan sebagian material lokal supaya menimbulkan rasa memiliki dan tetap menjaga bantuan yang diberikan pemerintah,”tandasnya.
Selain membangun rumah untuk OAP, Pemkab Merauke juga menyediakan lahan seluas 3 hektare di kawasan Blorep, Kota Merauke, untuk pembangunan pasar bagi mama-mama Papua.
Pembangunan pasar mama Papua ini didanai dari APBN melalui Kementerian Perdagangan dengan jumlah anggaran kurang lebih Rp4 milliar.(RED/RL)