SEMARANG | Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura bersama Universitas Negeri Semarang (UNNES) Jawa Tengah menjalan kerjasama dalam rangka memperkuat sinergi research collaboration (kolaborasi riset) dan kerjasama pendidikan.
Kerjasama kedua universitas itu disepakati dalam pertemuan antara Rektor Uncen, Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E., M.Sc.Agr dan Prof. Dr. Nur Qudus, M.T., IPM, Wakil Rektor bidang Kerjasama, Bisnis, dan Hubungan Internasional UNNES, pekan kemarin di Semarang.
Dengan memperkuat sinergi pendidikan dan kolaborasi riset antara Uncen dan UNNES, diharapkan akan tercipta lingkungan akademik yang stimulatif dan inovatif, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan masyarakat.
“Pendidikan dan kolaborasi riset antara kedua institusi ini bertujuan untuk mengintensifkan kerjasama dan mengidentifikasi peluang kolaborasi yang saling menguntungkan,”ungkap Profesor Nur Qudus, Wakil Rektor UNNES.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas kerjasama berbagai bidang yang dapat diperkuat. Fokus utama kerjasama ini adalah melaksanakan dan meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kedua institusi dan masyarakat luas.
Rektor Uncen, Dr. Oscar Wambrauw, menyatakan keinginannya untuk memperkuat hubungan antara Uncen dan UNNES. “Saat ini, Uncen tengah bertransformasi dari PTN Satker menuju PTN BLU, sehingga besar harapan kami dapat belajar dari UNNES agar Uncen semakin berkembang,” ungkap Dr Oswald.
Kunjungan ini, imbuhnya, merupakan langkah penting dalam meningkatkan kerjasama antara kedua universitas. Kami berharap dapat mengidentifikasi bidang-bidang di mana kolaborasi riset dan pertukaran akademik dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Kerjasama, Bisnis, dan Hubungan Internasional UNNES, Prof. Dr. Nur Qudus, M.T., IPM. menyatakan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara kedua institusi.
“Kami sangat antusias menyambut Uncen dalam upaya melaksanakan dan meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk memperkuat kolaborasi pendidikan dan riset. Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan menghasilkan inovasi yang signifikan dan memberikan manfaat nyata bagi pengembangan akademik dan masyarakat,” katanya.
Kedua universitas juga menyepakati pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama, pengembangan kurikulum yang relevan, dan pelaksanaan program-program pengabdian kepada masyarakat.
Termasuk peluang dalam pengembangan program aplikasi, penyelenggaraan seminar dan kegiatan ilmiah bersama guna memperkuat jejaring akademik.
Kedua institusi sepakat untuk terus berdiskusi dan mengembangkan inisiatif kolaboratif yang dapat meningkatkan mutu pendidikan, memperluas jangkauan riset, serta memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Kerjasama ini juga merupakan bentuk nyata dari semangat kolaborasi antar universitas untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.(END/BEL)