BANDUNG | Atlet Angkat Besi (Lifter) Papua berhasil amankan 4 tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Tiga tiket diraih Natasya Beteyob (putri), Ricko Saputra dan Jan Adrianus Hosea Inamer Msen (putra) saat tampil di hari kedua Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Senior Tahun 2023 sekaligus babak kualifikasi PON XXI Aceh-Sumut yang berlangsung di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat (Jabar), Rabu petang 19 Juli 2023.
Sedangkan satu tiket lainnya dipersembahkan lifter muda Papua, Basilia Bamerop Ninggan yang tampil perdana, Selasa petang, 18 Juli 2023.
Ricko Saputra menyabet tiga medali emas sekaligus dari kelas 61 Kg putra. Kemudian Natasya Beteyob merebut dua medali emas dan satu perak dari kelas 59 Kg putri. Lalu, Jan Adrianus Hosea Inamer Msen dengan tiga medali perunggu di kelas 67 Kg putra.
Oficcial Tim Angkat Besi Papua, Yanti memanjatkan puji syukur karena para lifter berhasil menyelesaikan target yang diberikan. PABSI Papua pada Kejurnas sekaligus babak kualifikasi PON di Bandung menargetkan 4 tiket dan 5 medali emas.
“Puji syukur, ade-ade kita berhasil amankan tiket ke PON. Terima kasih banyak kepada mereka dan kepada KONI Papua yang memfasilitasi tim kita,”ucapnya.
PABSI Papua berpeluang menambah jatah lolos ke PON XXI masih terbuka lebar. Pasalnya, dari enam atlet yang diboyong ke Kejurnas di Bandung ini, masih ada dua atlet mereka yang akan bertanding pada Kamis-Jumat, 20-21 Juli 2023.
“Jika kedua atlet tersebut mampu mengikuti jejak rekan-rekannya, maka PABSI Papua akan pulang dengan hasil sempurna menuju PON XXI Aceh – Sumut tahun 2024 mendatang,”pungkas Yanti.
Para atlet nasional yang ikut Kejurnas Angkat Besi Senior Tahun 2023 ini antara lain Eko Yuli Irawan (Jawa Timur), Rizky Juniansyah (Banten), Rahmat Erwin Abdullah (Sulsel), Riko Saputra (Papua), Muhammad Zul Ilmi (Aceh), dibagian putra.
Di bagian putri, Windy Cantika Aisyah (Jabar), Natasha Beteyob (Papua), Restu Anggi (Kalbar), serta Nurul Akmal (Aceh). Total ada sekitar 315 peserta yang terdiri 169 atlet angkat besi dari 22 provinsi yang tergabung dalam Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI).
Ada 280 atlet dari 22 Provinsi yang ikut di beberapa kelas-kelas, yakni kelas 45kg, kelas 55kg, kelas 61kg, kelas 67kg, kelas 73kg, kelas 81kg, kelas 89kg, kelas 96kg, kelas 102kg, kelas 108kg, serta +190kg di bagian putra.
Sedangkan di bagian putri, kelas 49kg, kelas 55kg, kelas 59kg, kelas 64kg, kelas 71kg, kelas 76kg, kelas 81kg, kelas 87kg, serta +87kg.(END/MON)
