SEMARANG | Penampilan tim Tenis Korpri Papua pada nomor perorangan ganda putri usia 100 tahun di Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVI Jawa Tengah 2023 menarik.
Secara mengejutkan, Tenis Papua nomor perorangan ganda putri bisa menapakan kaki pada babak 8 besar usai mengandaskan permainan Tenis Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan skor 8-2 di Lapangan Tenis Jatidiri, Semarang, Selasa (18/7).
Kemenangan ini sekaligus menjadi satu-satunya wakil putri yang masih bertahan hingga saat ini. Sebab di nomor lainnya mereka sudah angkat koper.
Sementara untuk kategori putra, kelas eksekutif ganda putra harus menyudahi perjalanan mereka. Sempat menang 8-4 atas Kejaksaan Agung di pertandingan pertama, Tery Wanena bersama pasangannya Rinaldo Thenu takluk 2-8 di pertandingan kedua atas Jawa Timur.
Hasil serupa juga raih oleh nomor perorangan ganda putra kelas prestasi bebas usia. Berhadapan dengan lawan kuat dari Jawa Barat, anak-anak Papua harus menyudahi pertandingan dengan skor 2-8.
Manajer Tenis Papua, Tery Wanena yang juga turun di nomor kelas eksekutif mengaku bahwa kekuatan lawan memang ada di atas mereka.
“Kita harus akui kekuatan lawan, kita lawan juga kuat. Kita sudah berusaha tapi karena kita main dua kali dan cukup lelah dan kita kalah,” ungkap Tery Wanena usai pertandingan.
Meski begitu, dia tetap merasa puas dengan apa yang mereka raih. Sebab menurut Tery Wanena, kebersamaan dan silaturahmi menjadi poin penting dalam event ini.
“Kita tetap puas dengan permainan semua atlet, kita sudah mencoba dan inilah hasilnya. Paling penting ini adalah ajang silaturahmi,” ujarnya.
Dia berharap, atlet yang masih melangkah pada babak berikutnya bisa konsisten dan meraih hasil terbaik.
“Kita berharap nomor yang lolos ini bisa konsisten, mungkin bisa masuk empat besar atau masuk final,” pungkasnya.
Sebagai informasi, selain kelas perorangan ganda putri usia 100 tahun. Hari Rabu (18/7) Papua juga akan bertanding pada nomor perorangan ganda putra usia 85 tahun dan beberapa nomor lainnya.(RED/RL)
