BANTEN | Tim Softball Putri Papua harus puas di urutan dua dan menyabet medali perak pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI cabang olahraga Softbaal yang berlangsung di lapangan Sofftbal,Tanggerang, Banten.
Bertanding di laga grand final, Selasa sore, 18 Juli 2023, menghadapi Tim Putri Sulawesi Tenggara, anak-anak asuhan pelatih Ullysses Mejia, kalah tipis 2-0
Pertandingan berjalan cukup sengit di lapangan sport center Kelapa II, Banten, Kabupaten Tanggerang, di partai grand final antara Softball Putri Papua melawan Sultra berlangsung dengan tensi tinggi.
Pada awal pertandingan kedua tim bermain imbang 0:0 saling mengadu strategi dari ining 1 hingga Ining 5. Namun pada ining 5B Sultra berhasil memecahkan telur dengan skor 1:0 lalu di ining 6B tim Softball Sultra kembali menambah poin lagi hingga skor berubah menjadi 2:0.
Kemudian pada ining 7A Softball Putri Papua mencoba melakukan strategi menyerang namun tak membuahkan hasil sehingga tim Softball Sultra berhasil meraih kemenangan.
Dengan hasil tersebut, tim Softball Putri Sultra akhirnya keluar sebagai juara pada pra PON menggeser tim Softball Putri Papua yang pada 2019 lalu meraih medali emas di pra PON Banten.
Pelatih Softball Putri Papua, Ullysses Mejia mengatakan bahwa hasil tersebut bukan hasil akhir dari segalanya. Tetapi awal yang baik untuk menata tim Softball putri Papua pada PON Aceh-Sumut mendatang karena telah berhasil meraih tiket menuju PON XXI.
“Hasil ini bukan akhir dari segalanya tapi ini awal yg baik untuk melihat PON Aceh Sumut mendatang karena tim sudah meraih tiket menuju PON,” imbuhnya.
Pelatih Softball asal Philipina itu berpesan kepada tim agar tetap semangat untuk terus berlatih agar nantinya meraih hasil terbaik pada PON XXI mendatang di Aceh-Sumut. “Tim tetap semangat berlatih agar di pertandingan kedepan bisa tetap meraih posisi terbaik,” pungkasnya.(RED/RL)
