MANOKWARI | Pengurus Provinsi Persatuan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Papua Barat bakal mengirim 18 petinju untuk bertarung di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Ketua Umum Pertina Papua Barat, Clinton Tallomemastikan 18 petinju yang akan diturunkan di Pra PON bakal tampil all out untuk mengamankan tiket menuju PON Aceh-Sumut. Pra PON akan berlangsung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada 22 Juli mendatang.
Atlet yang diterjunkan pada Pra PON di Makassar sebenarnya full kelas, namun dua kelas 86 kilogram Felix Mirino sementara absen karena urusan keluarga, nantinya akan diikutkan pada Pra PON di Nusa Tenggara Timur pada Oktober 2023 mendatang.
“Sedangkan Silya Mustika kelas 52 kg Tes Kowad tahun ini. Jadi kalau selesai tes bisa ikut pra PON di NTT. Jadi total atlet yang bertanding pada Pra PON di Makassar sebanyak 18 orang, yakni 8 orang perempuan dan 10 orang laki laki ,” jelasnya, Kamis (13/7/2023) di Manokwari.
Dikatakan, persiapan menuju Pra PON Tinju di Makassar sudah matang. Dan hari inin atletnya mulai menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Provinsi Papua Barat.
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan para atlet sebelum bertanding di babak kualifikasi .“Para atlet wajib melakukan pemeriksaan kesehatan. Hal itu sangat penting sekali untuk memastikan apakah atlet kondisi sehat atau tidak,” kata Clinton Tallo.
Clinton mengatakan, sebelum bertolak ke Pra PON di Makassar tanggal 20 Juli 2023, dalam persyaratan untuk bertanding wajib d lakukan pemeriksaan kesehatan.
“Tadi pemeriksaan kesehatan mulai dari pemeriksaan darah, HIV/AIDS, darah tinggi, maupun stamina. Dari hasil pemeriksaan dokter, menyatakan mereka kondisi sehat, siap bertanding,” katanya.(RED/RL)