BIAK | Gubernur Papua menyampaikan apreasiasi kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Biak Numfor yang komit menjaga dan melestarikan budaya melalui pagelaran Festival Biak Munara Wampasi (FBMW) dan Festival Kasumasa Biak (FKB).
Apresiasi itu disampaikan Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Elsye P. Rumbekwan, S.Pi, M.Si saat membuka secara resmi FBMW dan FKB, Sabtu, 1 Juli 2023, di dermaga BMJ Pantai Samau, Kota Biak.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Papua, saya sampaikan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat Biak Numfor yang mempertahankan warisan budaya.”
Festival ini diharapkan menjadi ajang untuk memperkenalkan ke dunia luar tentang potensi pariwisata dan kearifan budaya lokal yang hingga tetap dipertahankan dan dilestarikan. Festival ini memiliki daya pengaruh yang kuat karena menampilkan karakter, seni, budaya dan pola kehidupan orang Byak.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo, dan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi atas kepercayaan kepada Pemerintak Biak Numfor sebagai salah satu penyelenggara Sail Indonesia 2023.
Ketua Panitia dr. Ricard Mayor menyampaikan penyelenggaraan FBMW dan FKB merupakan merupakan side event dari Sail Teluk Cenderawasih 2023 yang merupakan bagian dari Sail Indonesia XXIII bertemakan Memantapkan Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik. Sail Indonensia dijadwalkan berlangsung tanggal 1-7 November 2023 .
Tujuan utama dari kedua festival ini adalah menggerakkan ekonomi UMKM masyarakat kecil, sekaligus ajang untuk melestarikan tradisi dan budaya masyarakat Biak Numfor. FBMW dilaksanakan dari tanggal 01-08 Juli 2023 dan dilanjutkan FKB dari tanggal 13-17 Juli 2023.
Kedua festival dimeriahkan dengan berbagai kegiatan antara lain tradisi; Apem Bayeren (berjalan diatas barah batu panas), dan Snapwor yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juli pada saat surutnya air. Ada juga lomba lomba gerak jalan dalam komando Bahasa Biak, lomba diving, serta kontes Photografi, pameran makanan khas Biak.
Wakil Bupati Biak Numfor, Calvin Mansnembra, SE., M.BA menyampaikan festival Munara Wampasi 2023 merupakan salah satu side event yang diselenggarakan setelah beberapa event yang telah dilaksanakan sebelumnya. “Setelah festival Biak Munara Wampasi akan dilanjutkan dengan beberapa event sampai pada puncak Sail Teluk Cendrawasih Papua 2023,”ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Biak Numfor yang religius, berkarakter, dan berbudaya sebagai sumbu pertumbuhan yang berdaya saing menuju kesejahteraan dan kemandirian.
Pembukaan Kedua festival ditandai pemukulan tifa dan pelepasan balon ke udara dilakukan langsung Staf Ahli Gubernur Elsye Rumbekwan didampingi Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembra, SE., M.BA dan disaksikan Pj Bupati Sarmi Markus O. Mansnembra, SH.,MM, Direktur Regional III Bappenas, Ika Retna Wulandary, ST, M.Sc,
Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) III Biak dari Marsda TNI T.B.H. Age Wiraksono, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua, Anthonius MAyorbaba,S.H., M.Si dan para pejabat lainnya.(BEL/EVN)