PENDIDIKAN & SDM

4 Akademisi OAP Daftar Jadi Rektor Uncen

518
×

4 Akademisi OAP Daftar Jadi Rektor Uncen

Sebarkan artikel ini
Bakal Calon Rektor Uncen, Fredrik Sokoy Saat Mendaftar. (foto: Humas Uncen)

JAYAPURA | Empat akademisi Orang Asli Papua (OAP) mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura. Keempat pendidik sekaligus ilmuwan yang telah berdedikasi dalam dunia pendidikan, penelitian, dan mengabdi kepada masyarakat itu adalah Prof.Dr. Mesak Iek, S.E.,M.Si, Dr. Fredrik Sokoy, S.Sos., M.Sos, Dr. Oscar Wambrauw, S.E., M,Sc. dan Dr. Ir, Johni Jonathan Numberi, M.Eng.

Keempat akademisi tersebut telah mendaftar secara resmi ke Sekertariat Panitia Pemilihan Rektor Uncen periode 2023-2027 di gedung rektorat Uncen, Waena, Jayapura.

Dr. Fredrik Sokoy, S.Sos.,M.Sos dan Prof.Dr. Mesak Iek, S.E.,M.Si merupakan pendaftar terakhir. Keduanya menyerahkan berkas pendaftaran pada Jumat, 30 Juni 2023.

Berkas Fredrik Sokoy diterima Victor Manengkey, S.H., M.H selaku anggota Panitia Pemilihan Rektor Uncen.

Fredrik Sokoy saat ini menjabat Wakil Rektor Uncen Bidang Kerjasama. Sebelumnya, ia menduduk jabatan sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan periode 2013-2017 serta menjabat sebagai Pembantu Dekan I Fisip Uncen tahun 2009-2013 dan Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Museum Uncen.

Antropolog Uncen yang meraih gelar magister bidang antropologi di Universitas Indonesia itu memiliki sederet prestasi. Salah satunya, bersama jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua berhasil membawa Kontingen Provinsi Papua menempati urutan keempat nasional pada pesta olahraga terakbar Indonesia Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

Sokoy juga berperan penting dalam Pusat Studi Indo Pasifik Universitas Cenderawasih yang bertugas melakukan riset dan kajian bagi pertumbuhan ekonomi atau pembangunan di kawasan Indo Pasifik.

Sementara itu, berkas Prof.Dr. Mesak Iek, S.E.,M.Si diterima Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor Uncen, Dr. rer.nat. Henderite L. Ohee, S.Pd., M.Si.

Profesor Mesak Iek adalah Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB) Universitas Cenderawasih. Ekonom Papua yang low profile ini turut serta mendorong pertumbuhan perekonomian masyaraka OAP.

Sumbangsih dan kontribusinya dalam kemajuan usaha kecil menengah masyarakat Papua melalui pendirian program kewirausahaan Uncen yang menjadi inkubator bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Papua bekerjasama dengan pemerintah.

Sedangkan Dr. Ir, Johni Jonathan Numberi, M.Eng merupakan bakal calon rektor Uncen yang mendaftarkan diri pertama kali dan diterima langsung Dr. Septinus Saa, S.Sos., M.Si selaku anggota Panitia Pemilihan Rektor Uncen.

Didampingi staf Fakultas Teknik Uncen, Numberi mendatangi Panitia Pemilihan Rektor Uncen dan resmi mendaftar pada Selasa sore, 27 Juni 2023. Saat ini, ia menduduki jabatan Dekan Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih (Uncen).

Pendaftar kedua adalah Dr. Oscar Wambrauw, S.E., M,Sc yang menyerahkan berkasnya sebagai bakal calon rektor, pada Rabu, 28 Juni 2023. Berkasnya diterima Dr. Alfred Antoh, S.Hut., M.Si selaku anggota panitia pendaftaran calon rektor Uncen.

Oscar Wambrauw saat ini menjabat Rektor Uncen menggantikan rektor sebelumnya Dr Ir Apolo Safanfo yang kini menjabat Penjabat Gubernur Papua Selatan.

Wambrauw menyatakan kesiapannya dalam bursa pemilihan rektor Uncen, untuk itu seluruh persyaratan dokumen administrasi yang ditetapkan panitia pemilihan telah diserahkan secara resmi.

“Kami sudah mempersiapakan segala dokumen yang disyaratkan sebagai persyaratan pemilihan rektor, dan hari ini tanggal 28 Juni 2023, kami menghadap ke panitia untuk menyerahkan semua dokumen tersebut beserta kelengkapan lampiran-lampirannya. Untuk itu kami sudah resmi mendaftarkan diri sebagai calon rektor Universitas Cenderawasih periode 2023-2027,” ungkapnya.(ZIN/ROL)

KLIK DISINI, IKUTI BERITA METROPAPUA DI GOOGLE NEWS
KONTEN DIBAWAH INI TANGGUNG JAWAB MITRA IKLAN
error: Content is protected !!