HEADLINES

Polda Papua Identifikasi Jenazah Pesawat Sam Air

279
×

Polda Papua Identifikasi Jenazah Pesawat Sam Air

Sebarkan artikel ini

JAYAPURA | Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua saat ini melakukan upaya identifikasi terhadap keenam jenazah korban jatuhnya Pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air yang jatuh di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Proses identifikasi berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Jayapura, Selasa (27/6/2023).

Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes Pol dr. Nariyana, S.Ked., M.Kes menyampaikan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan proses identifikasi mulai malam ini dikarenakan kemungkinan memakan banyak waktu, mengingat kondisi para korban yang sebagian besar terbakar dan tidak utuh.

“Dilihat dari kasus yang dialami para korban, kemungkinan kami akan melakukan melakukan proses identifikasi secara primer yakni meliputi Sidik Jari, lalu gigi dan DNA atau yang biasa disebut Post Mortem, namun sebelum itu dilakukan, kami memulai dengan proses pelabelan serta pendataan terlebih dahulu,” terangnya.

Kabid Dokkes menambahkan, proses identifikasi terhadap para korban tidak hanya dilakukan oleh Tim DVI Bid Dokkes Polda Papua, melainkan pihaknya juga dibantu oleh Tim Inafis serta Dit Krimum Polda Papua.

“Tentunya kami akan melakukan hal ini secara maksimal sehingga dapat terselesaikan dengan cepat dan mendapat hasil yang baik guna selanjutnya jenazah korban dapat diberikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tuturnya.

Ia pun mengharapkan dukungan serta pengertian anggota keluarga agar proses identifikasi yang dilakukan pihaknya dapat segera terselesaikan dengan baik dalam waktu singkat.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan enam jenazah itu terdiri dari empat penumpang dan dua kru pesawat SAM Air. Berdasarkan manifes pesawat SAM Air, identitas keenamnya yakni Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), Kilimputni (20), Hari Permadi (pilot), dan Levi Murib (kopilot).

Keenam jenazah telah dievakuasi menggunakan helikopter Caracal TNI Angkatan Udara HT-7201 dan sidah diterbangkan ke Jayapura guna proses identifikasi.
Terkait penyebab kecelakaan pesawat ini masih menunggu laporan resmi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).(POL/ROL)

KLIK DISINI, IKUTI BERITA METROPAPUA DI GOOGLE NEWS
KONTEN DIBAWAH INI TANGGUNG JAWAB MITRA IKLAN
error: Content is protected !!