HEADLINES

Menpora: Regulasi Papua Provinsi Olahraga Masih Dibahas

573
×

Menpora: Regulasi Papua Provinsi Olahraga Masih Dibahas

Sebarkan artikel ini

JAKARTA | Pesta olahraga Pekan Olah Nasional (PON) XX tahun 2021 menjadi momentum penting menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga. Namun regulasi terkait dengan Papua sebagai provinsi olahraga masih dibahas di lintas kementerian dan lembaga terkait di Jakarta.

Hal itu dikemukakan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menginteraksi pertanyaan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua, Hans Bisay disela Silaturahmi Nasional Stakeholders Olahraga dan Pengurus PWI se Indonesia “Menuju Pentas Dunia” di Hall Dewan Pers, akhir pekan kemarin.

Hans Bisay yang juga Humas KONI Papua menanyakan sejauh mana proses regulasi terkait penetapan Papua sebagai Provinsi Olahraga. “Bapak Presiden Jokowi telah menetapkan Papua sebagi Provinsi Olahraga, makanya saat ini kami mewakili seluruh stakeholder olahraga Papua ingin mengetahui sejauh mana pak Mempora dan kementerian lain menindaklanjuti hal tersebut,”ungkapnya saat bertemu langsung dengan Mempora.

Mempora mengakui regulasi terkait Papua sebagai Provinsi Olahraga sangat penting, karena menyangkut pembinaan atlet-atlet di bumi cenderawasih. Oleh karena itu, kata Dito, saat ini regulasi tersebut masih dibahas bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan kementerian terkait.

“Jadi, bukan saja regulasi soal Papua sebagai provinsi olahraga, tapi kami dengan Pak Mendagri juga sedang membahas penggunaan dana APBD untuk pembinaan atlet di tingkat provinsi dan kabupaten/Kota,” kata Dito.

Dikatakannya, Kemenpora bersama Kemendagri sedang menggodok aturan secara khusus mengalokasikan APBN maupun APBD untuk pembinaan olahraga. “Sementara masih dibahas di kemendagri, tidak hanya Papua sebagai provinis olahraga, tapi APBD di kabupaten/kota bisa digunakan untuk pembiayaan olahraga kedepan,” tegasnya.

Silahturahmi Nasional Stakeholder Olahraga dan Pengurus PWI Se Indonesia menghadirkan pembicara Sekjen KONI Pusat, TB Ade Lukman, Komite Eksekutif NOC Indonesia, Ismail Ning, Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Safri, dan Exco PSSI, Arya Sinulingga.

Sebelumnya Presiden Jokowi menginginkan agar Provinsi Papua menjadi provinsi olahraga. Pasalnya, Papua memiliki fasilitas olahraga bertaraf internasional dan memiliki atlet olahraga berbakat di Papua. Seperti atlet Cabang olahraga sepakbola, atletik, angkat besi, atlet bela diri hingga dayung yang mumpuni.

“Fasilitas-fasilitas olahraga sehabis Papua menyelenggarakan PON XX, harus tetap dirawat, harus tetap dijaga. Fasilitas ini kelasnya, standarnya, standar internasional, jadi harus dimanfaatkan, harus produktif,” ujar Jokowi usai meresmikan Papua Football Academy di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Rabu, 31 Agustus 2022.

Pemerintah Papua telah melaunching Papua sebagai provinsi olahraga di Hotel Sultan Jakarta, pada 20 Mei 2022. Peresmian ditandai dengan pemukulan tifa secara bersama oleh Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Deputi IV Kemenpora, Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas Bidang Produk Unggulan dan Infrastruktur, Wakil Ketua Komisi V DPRP, Wakil Sekjen KONI serta Tim Universitas Cendrawasih, pada Diskusi Strategis Kolaborasi Papua Menuju Provinsi Olahraga.

Untuk mendukung Papua menjadi Provinsi Olahraga, telah melalui sejumlah kajian akademis Universitas Cendrawasih Jayapura, pada Fakultas Ilmu Olahraga.(ROL/BEL)

KLIK DISINI, IKUTI BERITA METROPAPUA DI GOOGLE NEWS
KONTEN DIBAWAH INI TANGGUNG JAWAB MITRA IKLAN
error: Content is protected !!