JAYAPURA | PAPUA TIMES- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan upaya pemerintah pusat untuk mengafirmasi orang Papua dalam seleksi CPNS selama ini.
“Upaya kita untuk CPNS Papua sudah banyak dilakukan, termasuk mengalokasikan 80 persen formasi khusus bagi orang Papua. Ini bagian dari afirmasi kita selama ini,” ujar Anas dalam acara bincang bersama ASN Provinsi Papua di Jayapura, Jumat (19/5/2023).
Anas menegaskan upaya ini sebagai bentuk kecintaan dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi orang Papua. “Ini menunjukkan perhatian besar dari Pak Jokowi kepada orang Papua. Jadi Pemerintah Pusat benar-benar peduli, dan ini arahan Pak Jokowi,” katanya.
Dalam acara itu juga, Menteri Anas menyampaikan bahwa ASN menjadi engine dari birokrasi. Pelayanan dan birokrasi merupakan hal yang berkesinambungan dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima.
“Saya harap ASN di Papua untuk fokus bekerja, dan jadikan bekerja ini sebagai passion. Agar birokrasi terus berbenah untuk semakin baik lagi,” ujarnya.
Menurutnya, untuk mewujudkan birokrasi yang semakin baik tersebut, Kementerian PANRB saat ini terus menggaungkan reformasi birokrasi berdampak sesuai arahan Presiden Joko Widodo. ASN sebagai pasukan terdepan juga harus siap beradaptasi dan bekerja lincah untuk dapat memenuhi ekspektasi publik.
“Jika tidak ASN kita tidak bisa menyesuaikan, maka tentunya pelayanan kurang maksimal dan akan membuat masyarakat kecewa,” jelasnya.
Dalam acara itu, turut dihadiri Pelaksana Harian Gubernur Papua yang diwakili oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Papua Suzanna Wanggai, Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey, Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Papua.(ROL/BEN)