HUKUM & KRIMINAL

Pemprov Gandeng Pers Publikasi Hasil Pembangunan Era LUKMEN

192
×

Pemprov Gandeng Pers Publikasi Hasil Pembangunan Era LUKMEN

Sebarkan artikel ini

JAYAPURA | Masa kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe sebagai kepala daerah di Provinsi Papua sudah memasuki babak akhir. Di penghujung kepemimpinannya, mungkin masih banyak mata yang belum terbuka akan derasnya upaya Pemerintah Provinsi Papua dibawah kepemimpinan Lukas Enembe dan (alm) Klemen Tinal (LUKMEN) dalam membangun raga dan membangun jiwa tanah Papua.

Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus, S.H., M.H mengatakan tidak hanya pandangan publik dalam scope nasional, tetapi ada banyak Orang Asli Papua yang belum mendapatkan gambaran yang lengkap tentang hasil-hasil pembangunan yang dpelopori Gubernur dan jajarannya.

Mengapa ini penting untuk disebarluaskan? Sebab bagi seorang pemimpin, ia akan merasakan khidmat dalam purna tugasnya kelak apabila jerih payahnya dapat diketahui, diingat dan dikenang. Gubernur tentu tidak memikirkan soal bagaimana orang-orang harus mendapatkan informasi tentang apa yang sudah dikerjakannya, sebab ia tulus membangun Papua dan ingin meninggalkan legacy yang mulia kepada penerusnya.

“Oleh sebab itu, seluruh hasil kerja berupa pembangunan yang dilakukan Gubernur dan jajaran haruslah dapat diterjemahkan oleh kita disini, untuk dapat disampaikan kepada publik secara luas. Saya menaruh harapan yang besar kepada insan Pers di tanah Papua,”ungkap Rifai.

Kata Rifai, terkadang kita lupa, bahwa jurnalisme adalah bahan dasar untuk memastikan sistem demokrasi dapat berjalan. Ketika elemen pemerintahan sudah menunaikan seluruh tugas dan tanggungjawabnya, pers diharapkan dapat berperan untuk menyampaikannya kepada khalayak umum. Jangan sampai hasil-hasil kerja pemerintah yang bernilai baik dan berdayaguna tidak sampai di hadapan publik.

Tentu, bukan untuk sebuah citra, tetapi hasil kerja tersebut adalah bentuk pertanggungjawaban yang semestinya diketahui oleh rakyat. Untuk apa? Agar rakyat dapat menilai, dapat mengkoreksi, dan dapat memberi kritik ataupun puji. Sehingga, pemerintahan pada periode selanjutnya memiliki gambaran yang komprehensif tentang jenis pembangunan seperti apa yang ideal, yang dibutuhkan, ataupun yang dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat.
Saudara-saudara yang berbahagia, kita juga harus memahami bahwa tidak hanya pembangunan fisik yang akan menjadi legacy dari pemerintahan LUKMEN, tetapi mereka juga meninggalkan sebuah gagasan besar yang nantinya sangat erat kaitannya dengan jenis pembangunan yang harus dipilih, yaitu sebuah misi untuk menjadi Papua sebagai Provinsi Olahraga Nasional.

Hal ini tidak lepas dari keberhasilan luar biasa yang dilakukan oleh Papua dalam menyelenggarakan PON XX pada tahun 2021 yang lalu. Gubernur ingin agar Papua kelak dapat menjadi seperti kota-kota lain di dunia yang memiliki infrastruktur yang lengkap dalam ruang lingkup olahraga, seperti Kota Melbourne, Tokyo, Los Angeles, Manchester, Doha, dan masih banyak lagi kota lainnya.
Oleh sebab itu, saya berharap kisah perjuangan LUKMEN dalam membangun Papua dapat diabadikan oleh insan pers dalam medium apapun, baik itu tulisan, video, foto, infografis ataupun output lainnya yang dapat dikonsumsi secara luas oleh masyarakat.

“Seorang bijak pernah berkata, if you are going to live, leave a legacy. Make a mark on the world that can’t be erased, yang artinya buanglah sampah pada tempatnya yang artinya jika kau memang hidup, tinggalkanlah sebuah legacy. Buat suatu tanda di dunia yang tidak dapat dihapus oleh siapapun. Oleh sebab itu, perlu untuk kita sadari bahwa hasil-hasil pembangunan era LUKMEN mungkin tidak akan pernah dihapus dalam sejarah, tetapi tugas kita bukan pada persoalan itu, melainkan untuk memastikan agar hasil-hasil pembangunan tersebut dapat melekat dalam ingatan masyarakat.(RLS/BEL)

KLIK DISINI, IKUTI BERITA METROPAPUA DI GOOGLE NEWS
KONTEN DIBAWAH INI TANGGUNG JAWAB MITRA IKLAN
error: Content is protected !!