SENTANI | Masyarakat adat dari komunitas adat di seluruh nusantara mewakili daerah masing-masing ikut ambil bagian dalam pembukaan Kongres Masyarakat adat di Jayapura, tepatnya di Stadion Barnabas Yowe Sentani.
Peserta KMAN VI awalnya datang dari berbagai daerah dan menginap, pada Senin pagi ( 24/10/2022) peserta Mengikuti Pawai budaya bersama Masyarakat adat di kabupaten Jayapura lalu menuju dengan melakukan parade budayanya di lokasih pembukaan, mereka menunjukan ciri khas daerahnya masing-masing.
Lambaian tangan, tepik sorak menyambut kedatangan Peserta, suasana gembira dalam penyambutan itu bergemuruh di stadion Barnabas Yowe pagi hingga siang itu.
Bupati Jayapura dalam sambutanya menyebutkan bahwa peserta resmi KMAN VI yang hadir di tempat pembukaan ini adalah sebanyak 2.337 orang, ditambah dengan masyarakat adat yang hadir saat itu mengikuti pawai budaya memadati lapangan SBY Sentani.
Inipun belum final kata bupati, menurutnya akan ada penambahan peserta yang sedang dalam perjalanan menuju ke Jayapura, sehingga jumlah kehadiran peserta resmi KMAN VI dihari pembukaan akan terjadi penambahan setelah peserta yang sedang dalam peserjalanan tiba di Jayapura,tuturnya.
Tampak peserta dari perwakilan masyarakat adat Kalimantan Selatan (Kalsel) turut menghadiri pembukaan. Mega, salah seorang perwakilan dari Kalsel mengaku bangga mengenakan pakaian adatnya. Pasalnya, baju adat Kalsel kian terkenal setelah dikenakan pejabat tinggi negara pada beberapa acara kenegaraan.
Sementara itu, dalam rangka pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara KMAN VI, Duta Masyarakat Adat Banten meriahkan Pawai Budaya dengan Kesenian musik Angklung.
Oci salah satu kontingen dari Banteng mengatakan , peralatan musik yang di mainkan seperti aklung ini di bawa kontingen dan tim musik langsung dari provinsi banten hingga ke tanah Papua untuk memeriahkan KMAN VI tahun 2022 ini.
Lanjutnya kesenian angklung yang di meriahkan oleh kontingen Banten pada pawai budaya dan Pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI tahun 2022 cukup menarik perhatian warga Papua dan peserta KMAN VI yang hadir.(END/RL)
