BANDUNG | PAPUA TIMES- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat (Jabar) menyatakan kesiapannya menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV 2022 tanggal 12-19 November 2022 mendatang.
Ketua Umum KONI Jawa Barat Brigjen TNI Purn Ahmad Saefudin melaporkan bahwa didukung Pemerintah Jabar, Porprov dipusatkan di 9 daerah yakni Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasik, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Garut dan Kabupaten Bekasi.
“Menyebar kekuatan di setiap wilayah sehingga masing-masing wilayah memiliki cabor unggulannya,” kata Ahmad menjelaskan tujuan penyebaran tuan rumah.
Selain itu, tujuan besar dari Porprov ini adalah menyiapka atlet Jabar agar tetapmempertahankan juara umum PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara yang mempertandingkan 59 cabang olahraga dengan 1.044 nomor pertandingan.
Tak lupa, Ahmad Saefudin mengapresiasi kinerja anggotanya, KONI Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Menurutnya, berkat mereka Jawa Barat berprestasi pada PON XIX/2016 Jawa Barat dan PON XX/2021 Papua. Konsep Porprov tersebut diapresiasi oleh Ketum KONI Pusat.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman beserta jajaran berkunjung ke kantor KONI Jawa Barat yang terletak di Jalan Padjajaran Kota Bandung pada Hari Kamis tanggal 20 Oktober 2022.
“Pembinaan olahraga prestasi yang dilakukan Jawa Barat ini terbukti berjalan dengan baik. Tidak mungkin Jawa Barat menjadi juara PON dua kali berturut,” kata Ketum KONI Pusat mengapresiasi kinerja organisasi pembinaan olahraga di Jawa Barat mulai tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.
“Saya selalu bilang ke provinsi-provinsi kalau mau maju, belajar dengan Jawa Barat karena sudah terbukti,” ujar Marciaoni.
Marciano juga memberikan saran agar KONI Provinsi lainnya turut hadir meninjau Porprov XIV Jawa Barat. Idealnya, juara Porprov diharapkan adalah wakil provinsi ketika PON digelar.
“Juara-juara Porprov harus menjadi juara PON, itu atlet-atlet masa depan kita. Saya berharap ada pemecahan rekor nasional dan internasional, itu menunjukkan keberhasilan penyelenggaraan,” sebut Ketum KONI Pusat.
Bibit atlet nasional berasal dari daerah, termasuk dari sentra olahraga di beberapa daerah. Ketum KONI Pusat pesan agar ada keterlibatan KONI Provinsi dan cabor dalam sentra-sentra olahraga. “Tolong jemput bola, berikan masukan-masukan, itu anggaran negara yang harus memberikan hasil baik,” pesan Marciano.
Wakil I Ketum KONI Pusat, Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno titipkan agar Jawa Barat membina cabor strategis seperti atletik dan renang, yang mana dapat mendongkrak peringkat Indonesia pada multievent internasional.
Sementara itu, Wakil II Ketum KONI Pusat Mayjen TNI Purn Soedarmo ingatkan agar kerja sama KONI Pusat dengan BPJS ditindaklanjuti sebagai salah satu hasil Rakernas KONI 2022. Seluruh pelaku olahraga berhak atas jaminan sosial menurut perundang-undangan.
“Cabor yang tidak produktif membina altet agar didegradasi. Lebih baik membina sedikit cabor namun fokus dan hasilnya prestasi,”tandasnya.(TIR/GKT)