JAKARTA | PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengerahkan 10 unit kapal perintis untuk mendukung kegiatan keagamaaan di Kabupaten Waropen, Papua.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, Yahya Kuncoro dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (26/6/2022) mengatakan Pelni melakukan menyesuaikan pola trayek 10 kapal perintis untuk memastikan ribuan peserta kegiatan keagamaan di Waropen.
“Kami menyesuaikan pola trayek 10 kapal perintis untuk memastikan ribuan peserta tiba di Pelabuhan Waren Kabupaten Waropen pada 26 dan 27 Juni,” kata Yahya.
Sebelum Sidang Sinode Gereja Kristin Injili (GKI) di Tanah Papua tanggal 18-24 Juli 2022. Serangkaian Kegiatan akan berlangsung di Waropen yakni Youth Camp Gereja Pantekosta setanah Papua pada 27 Juni hingga 1 Juli 2022 yang digelar Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI).
Kemudian Camping Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di Jayapura pada 1-12 Juli 2022.“Kami berharap seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar, dan masyarakat Papua semakin merasakan manfaat nyata dari kehadiran kapal perintis di wilayah Papua,” ujar Yahya.
Dia memastikan dukungan Pelni atas penyelenggaraan acara oleh GPDI tidak lepas dari dukungan pemerintah melalui penugasan. Dengan memberikan dukungan kepada masyarakat Papua atas acara GPDI, diharapkan masyarakat Papua khususnya dapat merasakan peran langsung kapal perintis dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat kepulauan.
“Untuk seluruh rangkaian kegiatan tersebut, diperkirakan terdapat 10 ribu orang peserta yang diangkut oleh 10 kapal perintis yang dioperatori Pelni,” ungkap Yahya.
Dia menambahkan, wilayah dan kapal perintis yang mengalami penyesuaian trayek selama kegiatan GPDI antara lain Jayapura yang terdapat empat kapal. Kapal tersebut yaitu KM Sabuk Nusantara atau KM Sanus 81, KM Sanus 58, KM Sanus 96, dan KM Sanus 98.
Empat wilayah lainnya berturut-turut yaitu Serui (KM Sanus 81 dan KM Sanus 98) dan Sarmi (KM Sanus 58). Lalu juga di Biak (KM Sanus 94), Sorong dan Manokwari (KM Sanus 112), serta Wasior dan Nabire (KM Sanus 63).
“Seluruh kapal tersebut juga akan membawa pulang para peserta ke wilayah asal setelah acara usai awal Juli mendatang. Kami juga menyiapkan dua unit armada cadangan bila sewaktu-waktu dibutuhkan demi kelancaran acara,” ungkap Yahya.
Pelabuhan Waren di Kabupaten Waropen, Papua sudah memiliki dermaga beton yang memadai untuk tempat bersandar Kapal Perintis. Secara umum, kata Yahya, Pelabuhan Waren memiliki panjang dermaga mencapai 100 meter dan lebar delapan meter.(HAS/RLS)