JAYAPURA | Gubernur Lukas Enembe,SIP,MH bersama pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Selasa siang (7/6/2022) meninjau pembangunan kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Kantor Gubernur Papua Dok II, Kantor Komisi Pemilihan Umum dan Kantor Biro Pelayanan Penyediaan Barang dan Jasa (BPPBJ) dan Majelis Rakyat Papua (MRP).
Gubernur mengatakan gedung baru Kantor Gubernur Papua akan bernuansa Arsitektur Lokal serta rendah karbon. Bangunan ini nantinya akan menjadi monumental di Bumi Cenderawasih. “Wajah Kantor Gubernur haruslah berubah, jangan sampai tertinggal dengan banyaknya gedung bertingkat lainnya,”ujarnya.
“Kantor Gubernur, MRP, KPU dan BPPBJ ditargetkan selesai Desember 2022. Kantor Gubernur nantinya 9 lantai. Kami harap ke depan bangunan-bangunan ini menjadikan Kota Jayapura modern se-Pasifik,” katanya.
Biaya renovasi gedung Kantor Gubernur Papua bersumber dari dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) APBD Provinsi.
Sebagai Gubernur, Kata Enembe, dirinya bisa saja mengambil dana SILPA itu untuk kepentingan pribadi atau lainnya, namun dirinya tak mau seperti itu.
Makanya dia memerintahkan pejabat terkait untuk merenovasi Kantor Gubernur Papua dengan dana tersebut.“Uang ini (SILPA) kita pakai untuk merenovasi Kantor Gubernur,”jelasnya.
Dana SILPA ini juga digunakan untuk membangun tiga gedung kantor lainnya yakni kantor Majelis Rakyat Papua, Kantor KPU dan Kantor ULP.
“Saya perintahkan langsung. Dana SILPA itu tidak usah dipakai untuk hal lain. Jadi empat bangunan ini dananya semua bersumber dari SILPA, bukan dari mana-mana,” ucapnya.
Pembangunan empat kantor itu ditargetkan rampung pada Desember mendatang dan bakal diresmikan Gubernur Enembe sebelum mengakhiri jabatan Gubernur di 2023.
Gubernur Enembe didampingi Sekertaris Daerah, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat dan Asisten Bidang Umum serta beberapa kepala pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Papua saat mengecek progress pembangunan kantor tersebut. (MON/LEK)