BIAK | Menteri Kelautan dan Perikana Sakti Wahyu Trenggono telah datang lebih awal di Biak. Bersama dengan rombongan, ia tiba pada pukul 19.00 WIT, di Bandar Udara Frans Kasiepi, Selasa malam (5/10/2021).
Rabu, (6/10) hari ini, Menteri KP diagendakan akan menunjungi sejumlah fasilitas sektor perikanan, termasuk mengunjungi Sentra Kawasan Perikanan Terpadu (SKPT. Tak hanya itu, sesuai dengan rencana Menteri Sakti juga akan meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan tempat pembangunan Pelabuhan Perikanan Terintegrasi yang rencananya akan mulai dibangun tahun 2022 mendatang.
Kunjungan Menteri KP ke Biak tak hanya akan memberikan support dan dukungan terhadap ekspor komoditas perikanan, namun juga terkait langsung dengan rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan Terintegrasi serta pengembangan SKPT Biak dalam mendukung ekspor.
Siangnya, Menteri Sakti diagendakan akan mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan melihat langsung dari dekat sejumlah infrastruktur penunjang sektor perikanan. Tak hanya itu, juga akan melihat beberapa lokasi yang akan dijadikan alternatif Pelabuhan Perikanan Terintegrasi bertaraf internasional yang rencananya akan dibangun tahun 2022 mendatang.
Adapun lokasi yang akan dikunjungi itu diantaranya, kawasan-kawasan untuk pengembangan sarana dan prasana sektor periakanan, fasilitas kargo bandara Frans Kaisiepo Biak, peninjauan Pelabuhan Umum Biak, KSOP Biak dan PT. Pelindo IV, Penijaun Pelabuhan BMS, Peninjauan fasilitas Sentra Kawasan Perikanan Terpadu (SKPT) dan sejumlah agenda lainnya.
Kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan ke Kabupaten Biak Numfor merupakan suatu tidaklanjut dari kunjungan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd beberapa waktu lalu ke Jakarta.
Selain itu, kedatangan Menteri KP ke Biak Numfor merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah pusat dalam mendorong pengembangan sektor perikanan dan kelautan. Pasalnya, tak hanya akan melakukan kunjungan begitu saja, namun sejumlah program akan ditindaklanjuti pembangunan di Kabupaten Biak Numfor, termasuk mendorong ekspor komoditas perikanan terus ditingkatkan, serta dibukanya industry perikanan.
“Kunjungan Menteri KP ke Biak dilakukans setelah kami untuk kesekian kalinya membangun komunikasi, termasuk datang langsung di kantornya di Jakarta. Beliau juga akan melihat langsung lokasi yang akan dijadikan sebagai lokasi pembangunan Pelabuhan Perikanan Terintegrasi, kita berharap industry perikanan di Biak Numfor kedepan kejaannya kembali,” pungkas Bupati Herry Ario Naap. (EVA | KAD)