HEADLINES

8 Atlet Legenda Papua Bawa Bendera PON

345
×

8 Atlet Legenda Papua Bawa Bendera PON

Sebarkan artikel ini

JAYAPURA | Pembukaan PON Papua berlangsung sukses dimeriahkan berbagai atraksi budaya. Menariknya,bendera PON dibawa delapan atlet legenda asal Papua untuk dikibarkan.

 

Mereka adalah Lisa Rumbewas (Angkat Besi), Benny Maniani (Tinju), Erni Sokoy (Dayung), Novelius Yoku (Karate), Kartika Monim (Dayung), Meli Mofu (Atletik), Rully Rudolf Nere (Sepak Bola) dan Immanuel Daundi (Pencak Silat). Sedangkan Api PON dibawa Boaz T Solossa, pemain Sepak Bola Papua.

 

Gubernur Papua, Lukas Enembe,SIP,MH mengatakan bahwa pergelaran PON Papua ini sebagai simbol dari kemenangan bersama seluruh rakyat Indonesia.

 

 

Ia mengatakan bahwa seluruh masyarakat merasa bangga menjadi tuan rumah atas gelaran PON Papua, dan melihat seluruh anak bangsa berkumpul di tanah Papua. “Sebuah kebanggaan bagi kami penduduk Provinsi Papua melihat seluruh anak bangsa berkumpul dan bersatu di tempat ini,” ujar Enembe saat pembukaan PON XX Papua Tahun 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu, 2 Oktober 2021.

 

Gubernur menyampaikan apresiasi apresiasi dan terima kasihnya kepada Presiden RI, Joko Widodo yang telah mendukung diadakannya gelaran olahraga terbesar di Indonesia yakni di tanah Papua.

 

Lukas menuturkan bahwa dengan perhelatan tersebut yakni akan menunjukkan kepada sahabat di seluruh penjuru Nusantara, jika Papua senantiasa akan menjadi bagian dari Indonesia.

 

Presiden Joko Widodo mengatakan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 memiliki makna besar bagi seluruh rakyat Indonesia. PON  Papua adalah panggung persatuan, panggung kebersamaan, dan panggung persaudaraan.

 

Penyelenggaraan pekan olahraga ini juga menggambarkan kemajuan Papua dan menunjukkan kesiapan infrastruktur di Tanah Papua. Selain itu, juga memperlihatkan kesiapan masyarakat Papua untuk menyelenggarakan acara besar dan untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional.

 

Acara pembukaan sendiri diawali oleh tarian selamat datang yang menyambut para undangan yang hadir. Penonton kemudian disuguhi lagu “Tanah Papua” yang dibawakan sejumlah penyanyi asli Papua.

 

Defile seluruh kontingen dari 34 provinsi kemudian memasuki lapangan, berurutan secara alfabetis diawali oleh Provinsi Aceh dan diakhiri oleh Provinsi Papua sebagai tuan rumah yang juga mendapatkan sambutan paling meriah.

 

Seisi stadion berdiri tegap saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. Bendera PON kemudian memasuki lapangan upacara dengan dibawa oleh delapan atlet legendaris Papua.

 

PON XX Papua digelar di empat klaster yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Marciano Norman berharap, PON XX Papua ini tidak hanya sukses prestasi, tetapi sukses penyelenggaraan, administrasi, ekonomi, dan pasca-PON.

 

Upacara pembukaan PON XX Papua Tahun 2021 ini turut dihadiri oleh para ketua lembaga negara, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, para gubernur, hingga para duta besar negara sahabat yang bergabung secara virtual. (IST/OKE)

KLIK DISINI, IKUTI BERITA METROPAPUA DI GOOGLE NEWS
KONTEN DIBAWAH INI TANGGUNG JAWAB MITRA IKLAN
error: Content is protected !!