JAYAPURA – Manajer Tim PASI Papua Yeremias Bisay terus memotivasi atletnya untuk memberikan yang terbaik bagi Tanah Papua, karena menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-XX Tahun 2021. ”Kita harus meninggalkan semua egois bagi sesama kita, antara pelatih atlet dan official kita harus tinggalkan semua itu untuk menuju ke claster tempat kita bertanding di Timika,”katanya . Untuk itu Papua harus membuat sejarah bagi masyarakat dan tanah ini. “Karena kami bertanding hari ini diatas tanah kami Papua. Untuk itu semua harus tinggalkan egois masing – masing demi tanah Papua untuk meraih prestasi,” ujar Yeremias yang juga adalah Bupati Waropen kepada wartawan, Sabtu malam (25/9/2021) dalam acara ibadah syukur yang berlangsung di Cafe Anggrek Pantai Hamadi. Manajer PASI Yeremias Bisay mengaku baku marah dalam tim itu hal biasa. “Kita tinggalkan itu semua disini dan besok menuju Timika untuk bertanding. Kita sudah lepas semua malam ini lewat ibadah syukur ini dan mari kita berjuang untuk meraih prestasi dan menjadi juara diatas tanah ini,”ajaknya. Sebab dalam sejarah atletik dari PON ke PON, Papua tidak pernah tidak ada medali. “Saya yakin dengan 53 atlet dan 25 pelatih kita akan mulai lagi membuat sejarah baru bagi atletik. Tiga juta penduduk Papua, 53 atlet kalianlah yang dipilih untuk berjuang atas tanah ini,”tukasnya. Untuk itu dirinya meminta agar jangan mengecewakan masyarakat Papua dan tanah ini. Akan tetapi marilah berjuang demi harga diri tanah ini bagi anak cucu kita nanti. “Tujuan kita adalah meraih prestasi di PON sebagai tuan rumah,” pesannya. Sementara itu Agus Mahuze salah satu andalan peraih medali emas dinomor lempar lembing mengaku akan mempertahankan apa yang sudah diraihnya selama ini. “Tanggung jawab saya adalah dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin dan tetap selalu untuk berlatih dan mendengar instruksi pelatih. Saya akan tetap latihan serta konsentrasi, siapa yang datang ke Papua harus menghadapi saya dulu dan medali emas tidak akan keluar dari tanah kami Papua,”janji Agus. Sedangkan Pelatih Atletik nomor lari Yanes Raubaba dalam arahan yang disampaikan mengaku baginya pelatih itu selalu harus menyusun program dan melatih untuk meraih prestasi dan itulah tanggung jawab sebagai pelatih. “Tanggung jawab kita adalah menyusun program yang baik dan memberikan materi latihan kepada atlet untuk bisa meraih yang terbaik,” kata Yanes mantan atlet sprinter Papua itu.
Editor | Geis/Ode