BIAK | Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy C.R. Kapissa, melakukan peninjauan fasilitas ruangan dan laboratorium di Sekolah Menengah Kejuruan (SMKS) YPK 2 Biak, Senin 18 Juli 2025. Peninjauan ini dilakukan setelah beliau melepas 147 siswa/i yang akan mengikuti kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin).
Wabup Jimmy Kapissa menilai bahwa sejumlah ruangan dan fasilitas penunjang lainnya sudah tidak layak dan perlu dilakukan perbaikan secepatnya. Ia meminta agar hal ini menjadi perhatian serius dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor.
“Saya berharap ini menjadi catatan penting. Saya didampingi oleh Plt. Asisten I, dan saya sangat menyayangkan Dinas Pendidikan dan juga PSW tidak hadir, ini menjadi bahan evaluasi,”tegasnya.
Kapissa menyampaikan bahwa Bupati Biak Numfor menaruh perhatian besar terhadap dua aspek utama dalam pembangunan daerah, yakni pendidikan dan kesehatan.
“Fasilitas yang sudah kita tinjau tadi sebenarnya tidak membutuhkan anggaran yang besar, jadi saya minta Dinas Pendidikan untuk segera menindaklanjuti, karena anak-anak ini harus belajar dalam ruang yang aman dan nyaman,” imbuhnya.
147 siswa/i yang akan mengikuti kegiatan Prakerin akan ditempatkan di usaha industri dan usaha lainnya yang ada di Biak, baik itu bengkel maupun perusahaan. Kegiatan Prakerin ini akan berlangsung selama enam bulan, terhitung sejak pelepasan hingga 20 Desember 2025.
Kepala Sekolah SMKS YPK 2 Biak, Soleman Sroyer, ST.,M.Pd, menambahkan bahwa SMK YPK 2 Biak adalah satu-satunya sekolah teknologi dan rekayasa milik Kabupaten Biak Numfor.
“Meski dikelola oleh yayasan, kami bermitra dengan sekolah negeri dan ikut mendidik anak-anak bangsa. Dan 99 persen siswa kami merupakan Orang Asli Papua (OAP),” katanya.
Editor | TIM | PAPUA GROUP
