HEADLINESPENDIDIKAN & SDM

Sekolah Rakyat di Sarmi Mulai Beroperasi 30 Juli 2025

13
×

Sekolah Rakyat di Sarmi Mulai Beroperasi 30 Juli 2025

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Papua Saat Meninjai Sekolah Rakyat di Kabupaten Sarmi. (foto:Dian M Sawaki)

JAYAPURA | Sekolah Rakyat(SR) Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto, dalam mengurangi angka putus sekolah serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di Kabupaten Sarmi dipastikan mulai beroperasi 30 Juli 2025.

Kepastian itu disampaikan Penjabat Gubernur Papua Agus Fatoni, Jumat 25 Juli 2025, kunjungan kerja ke Kabupaten Sarmi.

SIAPA GUBERNUR & WAGUB PAPUA

Menurutnya, fasilitas SR yang berada di Balai Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM),Kabupaten Sarmi, sudah siap dan memadai. Terdapat ruang kelas, asrama dan sejumlah lab. Ada juga lapangan untuk kegiatan olahraga.

“Sekolah Rakyat ini akan siap pada tanggal 30 Juli dan ini adik-adik sudah siap untuk belajar,”ucap Fatoni.

SR Kabupaten Sarmi akan diikuti 100 siswa tingkat SMA yang berasal dari berbagai distrik di Kabupaten Sarmi. Mereka dikelompokkan menjadi tiga rombongan belajar (Rombel).

Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kemensos RI Regional VI Maluku-Papua, John H. Mampioper mengatakan penyelenggaraan program pendidikan unggulan pemerintah melalui Sekolah Rakyat (SR) tahap pertama dipusatkan pada tiga daerah di Provinsi Papua yakni Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Biak Numfor.

SR di Kota Jayapura berlokasi Balai Besar Kemensos Kamkey, Abepura sedangkan Sarmi dan Biak Nmfor berlokasi di Badan Diklat BKPSDM. Rombongan Belajar (Rombel) di ketiga daerah masing-masing 100 siswa dengan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

“SR di Papua dirancang berpola asrama (boarding school), dan dikhususkan untuk siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu atau keluarga prasejahtera,”jelas Mampioper.

Pj Gubernur didampingi Bupati Sarmi Launching penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan bagi 2.996 warga di 10 distrik, Kabupaten Sarmi. (foto:Dian M Sawaki)

Launching Beras Cadangan untuk 10 Distrik
Dalam kunjungan tersebut, Pj Fatoni juga Pasar Sentral Mararena, Sarmi sekaligus melaunching penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan bulan Juni-Juli Tahun 2025 Kabupaten Sarmi.

“Hari ini sekaligus akan dibagikan beras kepada 2.996 warga di 10 distrik, jumlah semuanya ada 47,96 ton totalnya. Ini untuk masyarakat di kabupaten Sarmi,” ucap Fatoni di Pasar Sentral
Mararena, Sarmi, Papua, Jumat (25/07/2025).

10 distrik di Kabupaten Sarmi meliputi Distrik Sarmi, Tor Atas, Pantai Barat, Pantai Timur, Bonggo, Apawer Hulu, Sarmi Selatan, Sarmi Timur, Pantai Timur Bagian Tegah dan Bonggo Timur.
Fatoni juga bertemu pedagang sekaligus mengecek sejumlah harga bahan pokok.

Mayoritas harga bahan pokok di Sarmi, seperti cabai, bawang merah, bawang putih dan tomat cenderung naik namun fluktuatif. “Jadi beras tetap, minyak ada kenaikan dikit,” sambungnya.

“Harga gula naik, harga telur tetap dikarenakan ada kerja sama dengan peternak lokal,” ucap pedagang.

Editor | TIM | PAPUA GROUP

KLIK DISINI, IKUTI BERITA METROPAPUA DI GOOGLE NEWS
KONTEN DIBAWAH INI TANGGUNG JAWAB MITRA IKLAN
error: Content is protected !!