NABIRE | Pesawat Batik Air sukses melaksanakan Proving Flight (penerbangan perdana) ke Bandara Bandar Udara Douw Aturure, Nabire, Provinsi Papua Tengah Rabu, 17 Juli 2025, menggunakan pesawat Airbus A320-200.
Pesawat yang merupakan anak perusahaan Lion Grup ini, mendarat dengan lancar di sambut menggunakan Water salute dengan membawa sejumlah awak Kabin, Batik Air A320 mampu membawa 152 Penumpang , yang terdiri dari 12 Seat Business Class dan 140 seat Economy Class dengan rute sementara Nabire – Timika.
Penerbangan ini merupakan bagian dari tahapan uji coba operasional untuk menguji kesiapan pesawat dan kru sebelum membuka rute berjadwal secara reguler.
CEO Lion Air Group, Capt Daniel Kuncoro Adi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas suksesnya penerbangan perdana ini. Proving flight adalah penerbangan pengujian yang bertujuan memastikan bahwa semua aspek teknis, keselamatan, dan operasional berjalan optimal, baik dari sisi bandara tujuan, jalur penerbangan, hingga kesiapan awak pesawat.
“Penerbangan ID-8264 lepas landas dari Bandar Udara Mozes Kilangin, Timika, pada pukul 09.15 WIT dan mendarat mulus di Bandar Udara Douw Aturure, Nabire, pukul 10.15 WIT. Sementara itu, penerbangan kembali ID-8265 berangkat dari Nabire pukul 12.15 WIT dan tiba kembali di Timika pada pukul 13.15 WIT. Penerbangan ini dioperasikan menggunakan Airbus A320-200,”ujar Daniel Kuncoro dalam keterangan resminya.
Dikatakan, penerbangan perdana ini menjadi langkah awal untuk membuka akses transportasi udara yang lebih luas ke wilayah Papua Tengah, khususnya melalui Nabire. Batik Air optimistis, konektivitas ini akan mendukung mobilitas masyarakat, memperlancar distribusi logistik, serta mendorong pengembangan pariwisata dan perekonomian daerah.
“Batik Air menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran penerbangan ini, termasuk pemerintah daerah, pengelola bandar udara, AirNav Indonesia, dan seluruh pemangku kepentingan terkait lainnya,”kata Daniel.
“Pesawat ini dikenal andal untuk penerbangan jarak menengah dan memiliki konfigurasi kabin yang nyaman bagi penumpang,”jelasnya.
Gubernur Meki Nawipa dalam sambutannya mengatakan, penerbangan uji coba tersebut merupakan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan di Papua Tengah menuju Indonesia Emas 2045 melalui transportasi udara.
Ia Berharap kehadiran Batik Air akan menghadirkan banyak manfaat, diantaranya memperluas pilihan transportasi udara bagi masyarakat,meningkatkan mobilitas orang dan barang,Mendorong pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi, mendukung sektor Pariwisata, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah.
Editor | TIM | PAPUA GROUP